"Ada banyak cara untuk bekerja," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Setiap budaya bekerja dengan cara yang berbeda di paddock dan budaya Jepang memiliki cara kerja yang sangat unik, sangat berbeda dari yang lain atau dari apa yang biasa saya lakukan di KTM."
"Itu tidak membuatnya lebih baik atau lebih buruk."
"Satu-satunya hal adalah bahwa organisasi di dalam pabrik berbeda dan itu mempengaruhi ketika Anda memiliki lebih banyak atau lebih sedikit masalah, pada tingkat kesatuan, kontrol dan di atas semua komunikasi."
"Komunikasi, di atas segalanya, antara tim resmi dan tim satelit, antara manajer tim dan pembalap, itu sangat penting, dan saya pikir di sini Honda mungkin memiliki kekurangan yang penting."
Pol Espargaro menyebut jika Marc Marquez tak mengalami masalah cedera selama dua musim terakhir, performa Honda tak akan seperti sekarang ini.
Pol Espargaro yakin dengan Marc Marquez, Honda akan lebih mendengarkan masukan dari pembalapnya.
"Ya, saya sungguh-sungguh percaya demikian," tegas Pol Espargaro.
"Pada akhirnya, Marc adalah sosok yang memberikan hasil untuk pabrik, tetapi dia juga sosok yang mengesankan bagi Honda, yang lebih didengarkan dari pada pembalap lain."
Baca Juga: Mantan Kepala Kru Senior MotoGP Ramon Forcada Batal Nganggur, Resmi Jalani Profesi Baru
"Saya merasa bahwa tanpa Marc, kami kurang didengarkan atau hampir tidak didengarkan sama sekali."
"Itulah mengapa saya rasa kami juga tidak memiliki perkembangan pada motor saat ini, sejak Qatar (seri pembuka MotoGP 2022) atau sejak Marc pergi.”
"Motor praktis tidak bergerak dan tidak ada suku cadang baru yang bisa digunakan untuk mengembangkan atau menguji berbagai hal."
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |