"Semoga saya juga bisa menyerap banyak ilmu dari Mas Pram," tukas Rahmat yang masih berusia 19 tahun itu.
Selama Rahmat dipasangkan dengan Pramudya di Indonesia International Challenge 2022, partner aslinya, Muhammad Rayhan Nur Fadillah akan difokuskan menuju Kejuaraan Dunia Junior 2022 pada 24-30 Oktober 2022 di Spanyol.
Sementara itu Pramudya/Rahmat juga akan berlanjut ke turnamen Indonesia Masters 2022 Super 100 yang juga berlangsung di Malang.
Keputusan memasangkan Pramudya dengan Rahmat sendiri tidak lepas dari penilai Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
"Berdasarkan hasil pengamatan saya dan tim pelatih di latihan selama ini, Rahmat lah yang paling cocok untuk bermain bersama Pram," ungkap Herry IP dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Secara pola dan cara mainnya (mereka) cocok."
"Tujuannya kita memasangkan mereka agar Pram jangan terlalu lama vakum, biar suasana, feeling, dan atmosfer pertandingannya tidak hilang."
"Sementara untuk Rahmat sebagai adaptasi main di kelompok dewasa dan menambah jam pertandingan."
"Ia juga bisa mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari Pram," tambah Herry.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2022 - Misi Sulit Wakil Indonesia Akhiri Puasa Gelar 3 Tahun
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |