Eng Hian tak mengungkapkan target secara spesifik di dua ajang yang digelar di Eropa.
"Tentunya kalau target, serba sulit," kata Eng Hian dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"Bilang juara terlalu optimis. Bilang babak lain seperti tidak yakin."
"Jadi, intinya begini pastinya setiap turnamen kami maunya juara. Kami realistis, jangankan menang mau juara saja butuh persiapan."
Baca Juga: Gregoria Mariska Berharap Punya 'Teman' usai Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Denmark Open 2022
"Tinggal bagaimana mempersiapkan pemain kami agar lebih siap menghadapi turnamen yang akan datang. Musuhnya kan itu-itu saja."
"Cuma yang harus kami evaluasi adalah mempersiapkan pemain kami, kekurangannya harus kami persiapkan dan harus ditambah."
"Kelebihannya kami pertahankan."
"Tinggal bagaimana mempersiapkan kondisi disana karena yang menentukan adalah kondisi di tempat pertandingan dan nanti hari H kondisi di lapangan bagaimana."
"Secara keseluruhan kami persiapkan sebaik-baiknya."
"Saya malah lebih fokus mempersiapkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) supaya kapasitasnya lebih naik lagi," aku Eng Hian.
Baca Juga: Debut di Indonesia International Challenge 2022 di Malang, Duet Pramudya/Rahmat Siap Unjuk Gigi
Di Denmark Open 2022, Apriyani/Fadia akan menghadapi wakil Malaysia, yakni Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing.
Sedangkan Ana/Tiwi akan menghadapi unggulan kedua asal Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Sementara itu di ajang French Open 2022, Apriyani/Fadia akan menghadapi andalan Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah.
Ana/Tiwi juga akan menghadapi wakil Malaysia lainnya yakni, Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia).
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |