Manajer tim berlogo sayap tunggal itu memuji penampilan Marc Marquez.
"Kita mengenal dia dan dia pasti mengebut hingga akhir. Kami sangat mengapresiasi usahanya,” ujar Puig, dilansir AS.com.
“Kami tidak mengharapkan kondisi cuaca seperti itu dan semua berubah ketika menuju balapan. Kami menghadapi balapan yang sulit diprediksi.
“Ducati memiliki performa lebih baik dan sulit menyalip mereka."
Lebih jauh, Puig mengklaim bahwa Marquez sebenarnya bisa dapat hasil lebih baik.
Namun karena kondisi trek Buriram yang basah menghambatnya.
"Marc menunjukkan performa hebat tapi seandainya balapan kering, dia mungkin lebih gigih berjuang," tutur Marquez.
“Saya kira itu faktor kunci menurut saya, untuk mendapatkan hasil bagus ini.
"Dia berduel dengan Johann Zarco dan Francesco Bagnaia hingga lap terakhir," tandasnya.
Marc Marquez sendiri saat ini tengah menjalani masa liburan.
Namun, rider 29 tahun itu akan kembali mentas pekan depan untuk mengikuti MotoGP Australia 2022.
Selanjutnya, Marquez akan langsung terbang ke Negeri Jiran dalam rangka tampil di MotoGP Malaysia 2022.
Perjalanan Marquez akan berakhir di kampung halaman untuk menghadapi seri pamungkas MotoGP Valencia 2022.
"Dia sudah melakoni dua balapan dalam tujuh hari setelah tidak berlaga dalam empat bulan. Jadi sangat penting pulang, istirahat dan bersiap untuk dua Grand Prix,” katanya.
“Ini akan jadi balapan sangat sulit dengan trek sangat kencang, dengan banyak tikungan kecepatan tinggi yang mesti Anda pahami ketika naik motor.
"Faktor kunci adalah kondisi cuaca dan jelas bahwa itu akan dingin, jadi jangan sampai membuat kesalahan," lanjut dia.
“Pekan berikutnya, kami pergi ke Malaysia, di mana kondisinya akan berkebalikan, panas dan sangat lembab.”
Source | : | AS.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |