Setelah tiga seri beruntun itu, Marc Marquez kini menatap seri berikutnya yang digelar di Sirkuit Phillip Island yang bertajuk MotoGP Australia 2022 (14-16 Oktober).
Sepekan setelahnya, pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu langsung terbang menuju Sirkuit Sepang yang menggelar seri MotoGP Malaysia 2022 (21-23 Oktober).
"Sepuluh hari ini akan sangat bermanfaat untuk mengisi ulang tenaga kami sebelum Phillip Island dan Sepang," kata Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.
"Dia telah melakoni dua balapan penuh dalam tujuh hari setelah empat bulan tanpa balapan."
Baca Juga: Comeback Marc Marquez Dinilai Membangkitkan Keseruan MotoGP 2022
"Jadi sangat penting untuk pulang ke rumah, beristirahat dan mempersiapkan diri untuk dua seri berikutnya."
"Ini akan menjadi balapan yang sangat sulit, dengan lintasan yang sangat cepat, dengan banyak tikungan berkecepatan tinggi."
Sama halnya dengan di Thailand, Alberto Puig menyebut kondisi cuaca akan menjadi kunci jalannya balapan ketika di MotoGP Australia 2022 dan MotoGP Malaysia 2022.
"Faktor kuncinya adalah cuaca dan tampaknya cuaca akan dingin," imbuh Alberto Puig.
"Jadi Anda tidak bisa membuat kesalahan apa pun."
Baca Juga: Kelakar Jack Miller Diam-diam Mau Tikung Francesco Bagnaia untuk Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Dan minggu berikutnya kami pergi ke Malaysia, di mana kami akan mengalami kondisi sebaliknya, panas dan sangat lembab."
"Kemudian pergi ke Valencia (seri terakhir)," pungkas Alberto Puig.
Terlepas dari itu semua, Marc Marquez sendiri tak mematok kemenangan di tiga seri sisa MotoGP 2022.
Sebelumnya dia berujar comebacknya menjelang akhir musim ini bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan motornya untuk bisa bersaing di MotoGP 2023.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |