Saat ini, tunggal putri nomor satu Indonesia disandang oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menempati ranking 22 dunia.
Selain itu Indonesia punya andalan lainnya atas nama Putri Kusuma Wardani yang saat uni menempati ranking 33 dunia.
Sayangnya dua nama tersebut masih sulit bersaing ketika bermain dengan pemain top dunia lainnya.
“Kami memiliki persaingan yang sangat ketat di antara kami dengan Ratchanok, Pornpawee dan kami saling bersaing," kata Busanan Ongbamrungphan dikutip Sportfeat dari The Star.
"Ratchanok adalah pemain Thailand pertama yang menjadi juara dunia dan merupakan inspirasi besar bagi kami semua."
"Saya merasa sistem negara kami sangat bagus dan kami juga memiliki pelatih yang bagus."
Busanan sendiri tak bernaung di bawah asosiasi bulu tangkis Thailand.
Ia memilih jalur independen sejak bulan Mei lalu.
"Masing-masing dari kami juga berlatih di klub yang berbeda alih-alih bersama sepanjang waktu," lanjut pemain berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Juara Bertahan Suhandinata Cup, Target Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2022 Lolos Grup Dulu
"Saya berlatih di Bang Pho Club dan Ratchanok berlatih di Sekolah Bulu Tangkis Banthongyord."
"Saya pikir ini membuat kami lebih baik karena kami memiliki program pelatihan individu yang dirancang khusus untuk membantu kami."
"Dengan menjadi pemain independen, saya dapat memilih turnamen mana yang lebih baik untuk saya ikuti dan memutuskan mitra sparring saya sendiri dan sebagainya."
"Saya merasa ini lebih baik untuk saya," pungkasnya.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |