Langkah Zacha/Bela harus gugur usai dihentikan oleh pasangan Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Berlaga dengan tajuk derbi Merah Putih, Zacha/Bela kalah lewat pertandingan dua gim langsung dengan skor 17-21, 13-21.
Di babak pertama Denmark Open 2022 nanti, Zacha/Bela sudah langsung menatap laga berat dengan menghadapi unggulan pertama asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Target yang ingin saya capai, saya ingin bisa menang di babak pertama, karena di babak pertama saya ketemu seeded (unggulan) satu," kata Bela dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Baca Juga: Rencana Pelatih Indonesia untuk Titisan Lee Chong Wei yang Gagal Tampil di Denmark Open 2022
"Saya berharap di penutup tahun ini saya bisa mencapai ranking 30 dunia."
Demi mencapai target itu, Bela mengaku terus meningkatkan pola permainan, rotasi, dan komunikasi ketika di atas lapangan dengan pasangannya.
"Saya berusaha memaksimalkan apa yang saya punya dan yang saya bisa, selain teknik dan pastinya kesehatan fisik dan mental," tutur Bela.
"Yang saya lihat selama partneran sama Kak Zacha itu, daya juang dan semangat nggak mau menyerahnya yang saya senang," imbuh Bela.
"Jadi, itu bisa membawa saya juga untuk pantang menyerah."
"Dan sampai saat ini chemistry kami sangat baik," tukasnya.
Selain Zacha/Bela, di Denmark Open 2022 Indonesia bakal menurunkan dua pasangan lagi.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Kusumawati akan menghadapi unggulan ketiga asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bakal menghadapi wakil India, Ishaan Bhatnagar/Tanisa Crasto.
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |