SportFEAT.com - Di Denmark Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia harus waspada dengan lawan-lawan yang mulai membaca pola main mereka.

Ganda putri Indonesia itu tak boleh bersantai jelang Denmark Open 2022, 18-23 Oktober.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah tidak bisa lagi berleha-leha lagi.

Meski duet mereka belum lama, namun faktanya permainan Apriyani/Fadia jelas semakin disorot oleh lawan-lawan mereka.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Kento Momota Makin Merosot, Raja Bulu Tangkis Jepang Segera Terlempar dari 10 Besar Dunia

Apalagi, Apriyani/Fadia sudah berhasil menjadi juara di beberapa turnamen bergengsi dan bertemu lawan-lawan ganda putri papan atas dunia.

Sebut saja Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) hingga Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).

Semakin sering bertemu mereka, maka pola permainan Apriyani/Fadia pun semakin dihafalkan lawan.

Untuk itu, pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, menghimbau kepada Apriyani/Fadia agar berhati-hati jelang Denmark Open 2022.

Apalagi mereka akan berstatus sebagai unggulan tujuh, meski secara peringkat mereka masih belum terlalu diunggulkan.

Baca Juga: Ada Hafiz/Melati, Menanti Kiprah Bongkar Pasang Ganda Campuran di Indonesia International Challenge 2022

"Dilihat dari peringkat dunia, posisi mereka masih di bawah, tetapi dari permainan, Apriyani/Fadia sudah bisa mengimbangi pasangan top dunia," tutur Eng Hian dikutip Sportfeat dari Kompas.

"Ini membuat mereka harus lebih hati-hati karena lawan semakin waspada," imbuhnya.

Di babak pertama Denmark Open 2022, Apriyani/Fadia akan bertemu wakil Malaysia Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing.

Jika berhasil menang, mereka berpotensi ketemu wakil China, Du Yue/Li Wen Mei di babak kedua.

Eng Hian terus mengingatkan Apriyani/Fadia bahwa permainan mereka akan semakin mudah dibaca lawan.

Baca Juga: Hasil Indonesia International Challenge 2022 - Berstatus Underdog, Bobby Justru Langsung Singkirkan Unggulan Pertama asal Jepang

Apalagi dengan kemajuan sports science di era sekarang. Maka dari itu, Apriyani/Fadia yang sudah menggondol gelar Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022 itu diharapkan bisa menerapkan variasi dan mampu mengambil keputusan tepat saat tertekan di lapangan.

"Mereka yang pernah bertemu Apriyani/Fadia, pasti akan melakukan penyesuaian saat bertemu lagi," kata Eng Hian.

"Jadi, Apriyani/Fadia pun harus siap dengan berbagai pola main. Untuk faktor psikologis, saya tidak khawatir dengan mereka," ucapnya.

Di sektor ganda putri, Indonesia tak cuma menurunkan Apriyani/Fadia di Denmark Open 2022.

Selain mereka, juga akan ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Ana/Tiwi akan langsung berjumpa unggulan dua Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.