"Tidak, sekarang ini sangat menyakitkan. Saya tidak memiliki kegembiraan, tetapi saya harus melakukannya," kata Kento Momota dikutip Sportfeat dari Badminton Planet.

"Saya tidak bisa menang. Saya saat ini dalam situasi di mana saya tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya."

"Ini tidak menakutkan, tetapi saya mulai kehilangan kepercayaan diri saat bermain."

"Saya tidak memiliki tujuan tertentu dalam pikiran, tetapi saya mencoba melakukan apa yang saya bisa dalam keseharian saya."

Baca Juga: Hasil Indonesia International Challenge 2022 - Putri KW Menang, Debut Pramudya/Rahmat Manis

Turunnya performa Kento Momota dimulai ketika dirinya mengalami kecelakaan usai memenangkan di Malaysia Masters 2020.

Sejak saat itu, ia hanya mampu menambah satu gelar lagi di ajang Indonesia Masters 2021.

Bahkan di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota tak mampu lolos dari babak penysihan grup

"Saya telah mencoba untuk memperbaiki kelemahan saya dan saya terus berlatih juga memperbaiki dalam pikiran saya," ujar Momota.

"Setelah tidak menang pada Olimpiade Tokyo, saya tidak berpikir ada kemungkinan kami bisa memenangkan gelar."

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Apriyani/Fadia Tak Boleh Santai, Lawan Mulai Pelajari Pola Main Mereka

Sejak hasil minor di Olimpiade Tokyo 2020 itu, Kento Momota berjanji akan segera comeback dan akan bekerja keras saat latihan.

Sayangnya hingga saat ini, Kento Momota belum mendapatkan hasil yang baik.

"Saya pikir lebih banyak pemain yang bermain agresif saat ini. Namun, itu tidak berguna jika
Anda tidak bisa menahan serangan, dan tentu saja, Anda juga harus bisa menyerang."

"Bagi saya sendiri, saya adalah tipe pemain yang bisa mendaratkan pukulan keras."

"Saya tidak ingin menghilangkan gaya bermain saya, jadi saya tidak punya niat untuk mengubahnya."

"Saya pikir gaya itu mungkin cocok untuk saya. Kami menang sebelumnya, jadi saya tidak berpikir kami perlu mengubah itu."

Selain absen di Denmark Open 2022, Kento Momota juga akan absen di French Open 2022.

Kento Momota dikabarkan akan lebih selektif dalam berlaga di turnamen-turnamen sisa di tahun 2022.