SportFEAT.com - Enea Bastianini mengakui was-was jelang MotoGP Australia 2022 yang berpotensi terjadi dalam balapan hujan alias trek basah.

Bagi pembalap rookie seperti Enea Bastianini, MotoGP Australia 2022 akan menjadi seri tantangan besar.

Tantangan pertama jelas soal cuaca di sirkuit Phillip Island, yang diprediksi dalam musim hujan dan balapan kemungkinan berlangsung di trek basah.

Adapun tantangan kedua adalah fakta bahwa ini akan menjadi seri debut Enea Bastianini menjajal sirkuit Phillip Island di kelas MotoGP.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Fabio Quartararo Akhirnya Buka Suara, Kuat-kuatan Mental Lawan Francesco Bagnaia

Pembalap Gresini Ducati itu menyadari bahwa persaingan di MotoGP Australia 2022 nanti akan berlangsung sengit karena situasi perebutan poin klasemen MotoGP 2022 memang hanya berjarak tipis-tipis.

"Kondisi sirkuitnya saya pikir akan benar-benar basah pada hari Jumat," ucap Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Bagi saya dan pembalap yang masih pemula dengan motor MotoGP di sini, penting untuk memahami garis balap dengan sangat cepat. Kami tidak punya banyak waktu, tetapi mari kita lihat apakah kondisinya akan lebih baik pada hari Sabtu," tukasnya.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Marc Marquez Bisa Jadi Ancaman di Sirkuit Phillip Island yang Bertipe Anti-Clockwise

Meski was-was dengan lintasan basah Sirkuit Phillip Island, Bastianini sebenarnya punya modal bagus dari Buriram, di seri Thailand sebelumnya.

Kala itu, balapan juga terjadi di trek basah dan ia berhasil finis di P6.

Pembalap berjulukan La Bestia alias Si Binatang Buas itu menyadari akan sulit membalap di lintasan yang baru ia kenal pertama dengan motor MotoGP apalagi ketambahan kondisi trek hujan.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Tak Ada Nama Fabio Quartararo, 3 Pembalap Ini Jadi Favorit Isi Podium

Namun Bastianini menegaskan bahwa situasi itu memang harus siap ia hadapi, demi masa depannya di MotoGP.

"Kami datang dari balapan basah di Thailand, saya punya feeling bagus di sana, saya cepat terutama di tengah balapan," katanya.

"Saya harus membawa kepercayaan diri itu, meskipun kami tahu saya paling tidak nyaman dalam kondisi trek basah."

"Tapi dalam hal ini, saya harus belajar sesuatu yang baru untuk masa depan," imbuhnya.