SportFEAT.com - Jelang MotoGP Australia 2022, Fabio Quartararo minta maaf usai sempat ngambek akibat kegagalan di Thailand. Ia makin waspadai pesaing sengitnya bukan hanya Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo akhirnya menghadiri konferenis pers jelang balapan MotoGP Australia 2022, Kamis (13/10/2022).
Dalam sesi konferensi pers tersebut, Fabio Quartararo pertama-tama menyampaikan permintaan maafnya yang sempat 'ngambek' di seri Thailand.
Saat itu usai balapan di Buriram, Fabio Quartararo yang finis buruk di P17 memang enggan berbicara kepada media. Bahkan pembalap 23 tahun itu juga enggan bicara kepada kru tim Monster Energy Yamaha.
Semua tak lepas dari performa buruk M1 Yamaha yang sampai membuat Quartararo sudah kehabisan kata-kata dan hanya ingin merenung sejenak.
"Kami membuat kesalahan sejak awal, dimulai dengan tekanan (ban) yang sangat tinggi, dan ya, pada akhir balapan itu sulit dan saya membuat keputusan untuk tidak berbicara kepada media," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Saya meminta maaf kepada semua orang yang berada di Thailand. Saat itu saya dalam keadaan yang sangat sulit dijelaskan dan saya tidak punya apa-apa untuk disampaikan. Itu sangat sulit," jelasnya.
Kini menyambut MotoGP Australia 2022, balapan di trek hujan kemungkinan akan kembali menyapa Fabio Quartararo.
Kegagalan di Thailand jelas mmebuat Fabio Quartararo lebih waspada.
Sebab sebelumnya, juara dunia 2021 itu sebenarnya punya kepercayaan diri balapan di trek basah berkat pengalaman di MotoGP Indonesia, di sirkuit Mandalika, di mana Quartararo kala itu meraih podium runner-up.
"Faktanya, tahun ini Indonesia benar-benar istimewa karena saya tidak pernah merasa begitu baik di trek basah, tetapi selama sesi di Portimao saya merasa baik, di Jepang itu tidak baik tetapi saya juga merasa baik, namun kemudian kami jelas membuat kesalahan di Thailand," kata Quartararo soal balapan-balapan di trek basah tahun ini.
"Sebenarnya, saya tidak terlalu khawatir karena kami tahu apa yang terjadi, dan kami siap jika hujan," ujarnya kembali memupuk kepercayaan diri.
Fabio Quartararo kini paling dekat disaingi oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang hanya berselisih dua poin.
Namun, secara tegas Quartararo tidak hanya mewaspadai Bagnaia, namun juga nama-nama lain.
Ada Aleix Espargaro, Enea Bastianini hingga Jack Miller yang secara matematis masih punya peluang.
Di satu sisi, situasi Quartararo sekarang ini hampir mirip saya ia akhirnya tertikung di musim 2020.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Tak Ada Nama Fabio Quartararo, 3 Pembalap Ini Jadi Favorit Isi Podium
Namun berbekal pengalaman-pengalaman yang menguji mental itu, Quartararo bersiap untuk menghadapi akhir musim ini yang jauh lebih keras persaingannya.
"Ya, secara khusus, 2020 adalah tahun di mana saya gagal juara dunia. Tentu saja kami memiliki masalah di Yamaha tetapi selain itu saya selalu melihat lawan utama saya, yang saya pikir adalah Johann saat itu," kata Quartararo.
"Lalu tahun lalu saya menang dan saya ingin cepat dalam segala situasi. Memenangkan gelar tahun lalu memberi saya banyak kepercayaan diri dan lebih banyak pengalaman, jadi tentu saja pengalaman dua tahun terakhir banyak membantu saya untuk tetap tenang dalam situasi ini," imbuhnya.
MotoGP Australia 2022 akan diawali dengan sesi latihan bebas FP1 yang akan bergulir pada Jumat (14/10/2022) mulai pukul 05.00 WIB.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |