SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro sebut pengalamannya di Sirkuit Phillip Island jadi kuncinya meraih hasil positif di dua sesi latihan bebas MotoGP Australia 2022.
Pol Espargaro menutup hari pertama MotoGP Australia 2022 dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 29.5270 detik yang dia cetak di FP2.
Torehan itu lebih unggul dari Marc Marquez yang mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 29.7750 detik.
Catatan Pol Espargaro itu juga menjadi yang terbaik ketiga, di bawah catatan waktu Johan Zarco (Pramac) dengan 1 menit 29.4750 detik dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dengan 1 menit 29.5130 detik.
Pol Espargaro mengaku pengalamannya melintas di Sirkuit Phillip Island jadi kekuatannya sepanjang FP1 dan FP2 yang digelar hari Jumat ini.
Seperti yang diketahui, Sirkuit Phillip Island memang sempat absen selama dua tahun dari kalender MotoGP.
"Saya sendiri juga terkejut," kata Pol Espargaró dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tidak, saya sangat menyukai tempat ini. Saya menikmatinya di sini, di Phillip Island."
"Di pagi hari ketika kami turun ke lintasan dan saya memiliki lima atau enam pembalap di depan saya, sangat mudah bagi saya untuk menyalip mereka di lap pertama."
"Yang lainnya hanya mencoba memahami trek dan semuanya datang secara alami bagi saya di sini. Pengalaman juga membantu di sini," tegasnya.
"Saya berusia 31 tahun dan tahun-tahun usaha keras saya terbayar di sini."
"Saya merasa baik dan motornya juga bekerja dengan baik di sini," tukasnya.
Hembusan angin dari laut kerap kali membuat pembalap kesulitan ketika mengaspal di Sirkuit Phillip Island.
Seperti yang diketahui, sirkuit sepanjang 4,4 km itu berlokasi di tepi pantai.
Kendati begitu, berkat pengalamannya Pol Espargaro mampu mengatasi kendala tersebut.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jack Miller Bisa Jadi Tak Akan Patuhi Instruksi Team Order Ducati
"Setelah tujuh atau delapan lap, Anda akan terbiasa dengan cara itu," aku Pol Espargaro.
"Di pagi hari, angin tidak begitu kencang, tetapi Anda bisa melihat bahwa para pembalap mengendarai dengan kaget."
"Tapi seperti yang saya katakan, tidak seperti beberapa pemula, saya sudah terbiasa berkendara di sini," kata Pol.
"Kemudian pada sore hari angin bertiup kencang, di lap pertama saya kesulitan memahami cara berkendara. Karena anginnya sangat, sangat kencang dan tidak pernah konstan."
"Satu putaran berhembus di satu tempat, berikutnya di tempat lain. Anda harus memahami dari mana angin datang dan kemudian bekerja dengan tubuh Anda," tukasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |