Torehan itu hanya terpaut 0.139 detik dari Johan Zarco (Pramac) yang mencatatkan waktu tercepat.
"Bukannya saya menderita ketika sepeda motor berbaring, tetapi segera setelah saya mengangkatnya," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Tetapi dengan tim, kami telah menetapkan tujuan untuk tidak hanya berfokus pada ban."
Hasil negatif sudah tak bisa ditoleransi lagi oleh Fabio Quartararo jika ingin mempertahankan gelar juara dunianya.
Apalagi, MotoGP 2022 masih menyisakan tiga balapan lagi.
Saat ini pembalap berusia 23 tahun itu hanya unggul dua poin saja dari pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati) di daftar klasemen.
"Saya percaya diri karena saya mengendarai dengan baik dan saya memiliki beberapa persepuluh yang bisa saya peroleh," lanjut Fabio Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jack Miller Bisa Jadi Tak Akan Patuhi Instruksi Team Order Ducati
"Tujuannya adalah menjadi pemimpin hingga akhir musim."
"Saya memulai seperti yang saya harapkan, kami membuat langkah maju yang baik, meskipun sekarang ada beberapa rintangan lagi," tukasnya.
Setelah ini, Fabio Quartararo akan kembali disibukan dua kali latihan bebas dan sesi kualifikasi pada hari Jumat nanti.
Setelahnya, balapan MotoGP Australia 2022 akan digelar Minggu (16/10/2022) pagi pukul 10.00 WIB.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |