Catatan waktu itu terpaut 0.363 detik dari Johann Zarco (Pramac) yang menjadi tercepat di FP2.
"Saya harus mengambil risiko, sama seperti dia," ungkap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Setiap orang harus mengambil risiko karena sangat penting untuk berada di depan."
"Dua sesi FP ini bukan yang terbaik untuk motor kami, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bisa cepat di trek di mana kami lambat tahun lalu."
"Saya pasti akan melakukan pendekatan ini dengan strategi yang sama seperti pada balapan terakhir."
"Mendorong dan mendapatkan yang terbaik, tidak memikirkan tentang kejuaraan."
Ketika ditanya dengan pilihan ban yang akan dia gunakan saat balapan nanti, Francesco Bagnaia masih akan menguji beberapa jenis ban lainnya di FP 3 dan 4 hari Sabtu nanti.
"Kami bekerja dengan ban belakang medium pada hari ini (kemarin, red) karena kondisinya sedikit berbeda dalam latihan," lanjut Francesco Bagnaia.
"Pada hari Sabtu kami mungkin akan menguji ban hard dan melakukan beberapa lap dengan ban soft bekas," kata Francesco Bagnaia.
"Namun, saya pikir medium bisa menjadi ban yang bagus untuk balapan."
"Tapi Alex Rins juga kompetitif dengan ban hard," tukas pembalap didikan Valentino Rossi itu.
Pada hari Sabtu (15/10/2022) ini, akan digelar FP3, FP4 dan sesi kualifikasi.
Sedangkan balapan bakal digelar pada hari Minggu (16/10) pagi pukul 10.00 WIB.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |