"Saya tidak melihat pesannya tapi saya tahu pasti dia ada di belakang saya karena dia posisinya merosot jauh."
"Saya kemudian melihat kembali saat melintasi tikungan jepit rambut, dan ya saya lihat dia," imbuhnya.
Pesan Yamaha untuk Cal Crutchlow itu mungkin sejatinya digunakan sebagai informasi demi bahu-membahu tim.
Bisa jadi Cal Crutchlow diminta untuk segera memberikan jalan bagi Fabio Quartararo.
Pasalnya dengan posisi di lua 15 besar, juara dunia 2021 itu sudah terancam nirpoin lagi dan bisa terbalap pesaing besarnya di Ducati, Francesco Bagnaia.
Namun apa daya, motor Yamaha benar-benar menjadi mimpi buruk Quartararo sepanjang paruh kedua musim ini.
Quartararo malah crash dan alhasil gagal melanjutkan balapan alias DNF.
"Fabio sebenarnya memiliiki mindset kuat untuk berjuang, dia bisa saja berada di depan sampai akhir balapan, tapi sayangnya dia melakukan kesalahan dan harus membayarnya dengan mahal," kata Crutchlow.
"Meski cukup cepat di tikungan, motornya lambat di trek lurus," imbuh Crutchlow yang finis di P13.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Mendapat Masalah di MotoGP Malaysia 2022 Meski Torehkan Hasil Positif
Cal Crutchlow pun hanya bisa mendoakan Quartararo bisa juara di Sepang, Malaysia pada MotoGP Malaysia 2022 yang bergulir pekan ini.
Sebab itu menjadi jalan satu-satunya bagi Quartararo untuk membalikkan keadaannya di klasemen MotoGP 2022.
"Dia harus mencoba untuk juara di Malaysia sekarang," kata Crutchlow.
"Hanya itu yang bisa dia lakukan," tukasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |