SportFEAT.com - Marc Marquez masih begitu berharga bagi Honda, apalagi setelah berhasil mengakhiri paceklik podium di MotoGP 2022.

Kesuksesan Marc Marquez di seri Australia pekan lalu jelas menjadi angin segar bagi Honda yang terpuruk sepanjang musim ini.

Raihan podium runner-up Marc Marquez di MotoGP Australia 2022 itu seakan menyelamatkan wajah Honda yang terus terperosok dalam jurang kemalangan.

Namun di sisi lain, keberhasilan Marc Marquez itu juga menjadi tanda bahwa Honda memang masih terus bergantung pada juara dunia 8 kali itu.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2022 - Ducati Siap Sumringah, Fabio Quartararo Terancam Deja Vu Menyakitkan

Bisa dibilang, saat ini hanya Marc Marquez yang mampu membawa motor sulit Honda, RC213V, menjadi motor yang mampu dimaksimalkan dalam mengantarkan sang pembalap menuju tangga podium atau juara.

Bahkan bisa dikatakan, Honda masih akan terus dan terus 'mendewakan' Marc Marquez lagi.

Itu bahkan sudah diakui Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Alberto Puig secara blak-blakan mengakui bahwa Honda harus memberikan Marc Marquez bekal motor yang bisa membantu membuat pembalap 29 tahun itu tampil maksimal.

Baca Juga: Yamaha Sempat Kirim Pesan di Dasbor Cal Crutchlow, Demi Fabio Quartararo?

"Fokus kami ada pada dia karena kami tahu apa yang dia lalui dan tidak ada yang bisa kami lakukan selain respek padanya dan kagum atas upaya yang dia lakukan untuk kembali dalam kondisi dalam level itu," kata Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Sekarang yang penting adalah kondisinya membik dan Honda harus memberinya alat untuk melakukan apa yang bisa dia lakukan," tambah Puig.

Puig masih berharap Marc Marquez kembali mengeluarkan tajinya.

Pria asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa raihan runner-up Marquez di Australia menjadi bukti bahwa DNA Marquez memang ada di motor Honda.

"Kami akan terus bekerja untuk masa depan, membawan motor terbaik dan membawa gelar kembali ke Honda," tegasnya.

"Ini adalah komitmen dan tugas kami sebagai tim pabrikan terkemuka di sektor balap," ucap Puig.