Memasuki awal pertandingan gim pertama, kedua pasangan masih sama-sama mencari pola permainan yang membuat nyaman.
Di sisi lain, kedua pasangan juga sering saling jual beli serangan.
Kombinasi situasi itu membuat jarak skor tak berjarak terlalu jauh.
Namun menjelang interval, Apriyani/Fadia lebih dulu mendapat momentum atas pasangan China.
Apriyani/Fadia pun masih bisa menutup interval gim pertama dengan skor 11-8.
Pasca interval gim yang pertama, Apriyani/Fadia makin percaya diri hingga makin nyaman memainkan pola permainan mereka.
Sempat unggul 14-8, Apriyani/Fadia juga sempat kehilangan angka secara beruntun yang membuat skor 15-11.
Baca Juga: Misteri Ginting Selalu Tersingkir di Babak Pertama Denmark Open dalam 5 Kali Edisi
Beruntung pola permainan Apriyani/Fadia tak terganggu berkat situasi itu.
Berhasil mengambil poin dari pola permainan bola-bola depan, Apriyani/Fadia perlahann bisa kembali unggul.
Ganda putri Indonesia yang juga berstatus unggulan ketujuh itu akhirnya mengambil kemenangan gim pertama dengan skor 21-13.
Tren positif kembali dilanjutkan Apriyani/Fadia di awal-awal gim kedua.
Terbukti, Apriyani/Fadia unggul hingga 6-1.
Saat keunggulan itu, pasangan China memilih menghentikan laga.
Hal itu tak terlepas usai Due Yu mengalami masalah pada punggungnya.
Alhasil, Apriyani/Fadia pun berhak mengambil kemenangan gim yang kedua.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |