SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki keuntungan jelang mentas di babak perempat final Denmark Open 2022.
Pasalnya, Apriyani/Fadia sempat mendapat keuntungan dengan tidak bermain penuh di babak 16 besar Denmark Open 2022.
Seperti yang diketahui, Apriyani/Fadia lolos ke babak perempat final usai melewati hadangan wakil China, Due Yue/Li Wen Mei.
Berhasil menang di gim pertama, Apriyani/Fadia tinggal mengunci gim kedua untuk mendapat tiket ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Bagas/Fikri Susul Jejak Ahsan/Hendra Terhenti di Babak 16 Besar
Namun, di gim kedua saat Apriyani/Fadia unggul 6-1, Due Yue memilih untuk mengehentikan permainan usai ia terlihat memegangi punggungnya.
Sementara itu calon lawan Apriyani/Fadia ialah ganda putri nomor satu Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Namun berbeda dengan Apriyani/Fadia, Matsuyama/Shida harus menjalani laga ketat tiga gim selama 68 menit ketika menghadapi wakil Kanada, Rachel Honderich/Kristen Tsai dengan skor 21-18, 17-21, 21-12.
"Tentunya saya merasa senang dan lumayan bisa untuk menghemat tenaga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Siti Fadia dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Saya tidak tahu lawan cedera apa."
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Comeback Manis, Jonatan Christie Pastikan Satu Tempat di Perempat Final
"Cuma Du Yue tadi langsung bilang ke wasit untuk minta perawatan."
"Habis itu, dia menyatakan mundur."
"Untuk menghadapi pertandingan besok, saya harus lebih siap dan harus pintar membaca arah buangan bola kawan."
Sementara itu, kendati tak menyelesaikan laga secara penuh Apriyani/Fadia memang pantas meraih kemenangan.
Meski sempat berimbang di awal-awal gim pertama, Apriyani/Fadia sudah mampu mendominasi sejak unggul 14-8 hingga menutup gim dengan skor 21-13.
"Awal gim pertama, kami masih bermain dengan meraba-raba pola permainan lawan hingga interval gim pertama," kata Siti Fadia lagi.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Lawan Mundur Akibat Cedera, Apriyani/Fadia Maju ke Babak Perempat Final
"Setelah jeda kami baru mengetahui permainan lawan dan mulai mencoba melakukan serangan ke arah lawan."
"Pada laga ini kami bermain lebih sabar, dengan banyak melakukan variasi pukulan serangan."
"Namun, kami tidak menyangka lawan retired dan memilih mundur bermain," lanjutnya.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |