Sayangnya, Lee Zii Jia masih bisa tampil dengan tenang dan bisa membalikan keadaan di gim yang ketiga.
"Yang paling membuat bahagia saya mampu mengendalikan emosi dan kesabaran saya," kata Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari NST.com.my.
"Saya kesulitan di game kedua, banyak melakukan kesalahan di lini belakang dan hal yang sama juga terjadi di awal game ketiga, sampai interval."
"Perbedaan antara game kedua dan ketiga adalah kesabaran saya."
Sementara itu, Jonatan Christie sebenarnya sudah menerapkan strategi yang diarahkan.
Sayangnya eksekusi akhir pemain ranking tujuh dunia itu masih kurang sempurna.
Baca Juga: Suhandinata Cup 2022 - Blunder Line-up Berbuah Kekalahan, Indonesia Gagal Pertahankan Trofi Juara
"Beberapa kali melakukan eror dan pengembalian bola saya membuat Lee Zii Jia lebih enak. Dia bisa gampang menyerang," kata Jonatan Christie.
"Secara keseluruhan, dari strategi yang dijalani, sebenarnya berjalan dengan baik."
"Tinggal penyelesaian (akurasi) penyelesaian."
Pada laga semifinal Denmark Open 2022 nanti, Lee Zii Jia akan menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew.
Kepastian itu didapat usai Juara Dunia 2021 itu secara mengejutkan mengalahkan Viktor Axelsen lewat straight games dengan skor 21-17, 21-10.
Hasil itu juga mengakhiri 39 kemenangan beruntun Viktor Axelsen di tahun 2022.
Loh Kean Yew sendiri juga menjadi nama kedua di tahun 2022 setelah Lakshya Sen (India) yang bisa mengalahkan Viktor Axelsen.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Denmark Open 2022 - Duel Panas 2 Ganda Putra Indonesia vs Malaysia
Kendati Loh Kean Yew membawa modal yang mentereng, Lee Zii Jia mengaku tak akan memusingkan hal itu.
"Semifinal akan sulit," aku Lee Zii Jia.
"Saya tidak peduli siapa yang berada di seberang net (lawannya)."
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik," pungkasnya.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |