SportFEAT.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Minarat dan Herry Iman Pierngadi tak akan mendampingi anak asuhnya di partai final Denmark Open 2022.
Pasalnya, pada final Denmark Open 2022 yang digelar Minggu (23/10/2022) itu, tercipta All Indonesia Final.
Final itu akan mempertemukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Situasi membuat Indonesia memastikan satu gelar di sektor ganda putra.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Marcus/Kevin Paksa Ganda Putra Malaysia Belajar Lagi Jadi Pasangan Top Dunia
Di sisi lain, situasi ini akan membuat dua pelatih yang menemani ganda putra Indonesia sepanjang Denmark Open 2022 menjadi 'pengangguran'.
Kemungkinan, coach Aryono dan Herry IP tak akan menemani kedua pasangan Indonesia yang akan bertanding.
Hal itu sempat terjadi ketika Aryono tak menemani partai final Malaysia Masters 2022 ketika mempertemukan Fajar/Rian dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Situasi itu juga pernah dialami Herry IP yang tak menemani anak asuhnya di partai final All England Open 2022 yang mempertemukan Ahsan/Hendra dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Marcus/Kevin sendiri melaju ke babak final Denmark Open 2022 usai mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pada laga tersebut, mantan duet ranking satu dunia itu mengalahkan lawannya dengan skor 21-17, 13-21, 21-17.
Final itu menjadi kali pertama bagi Marcus/Kevin sepanjang tahun 2022.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Episode Kedua Fajar/Rian Lawan Marcus/Kevin di Laga Final
"Kembali masuk final, saat ini kami berdua kangen menjadi juara," kata Marcus.
Sedangkan tiket final Fajar/Rian didapat usai mengalahkan wakil Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian menang lewat dua gim langsung dengan skor 21-16, 22-20.
Torehan ini menjadi kali kedelapan bagi Fajar/Rian menembus babak final di sepanjang tahun 2022.
Fajar/Rian sendiri mengaku tak sabar menghadapi Marcus/Kevin di laga final Denmark Open 2022.
"Luar biasa kami bisa menciptakan All Indonesia Final," kata Fajar Alfian.
"Harapannya semoga di pertandingan final besok, kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa menjadi juara."
Senada denga pasangannya, Rian menyebut kedua pasangan akan saling tahu kekurangan dan kelebihan.
"Menghadapi The Minions di final kami sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing," kata Rian.
"Kami akan mencoba yang terbaik untuk besok (hari ini, red) dengan mempersiapkan fisik dan mental."
Lebih jauh, jika berbicara soal head to head, Marcus/Kevin sendiri lebih unggul dengan enam kemenangan dari sembilan total pertemuan.
Di sisi lain, pertemuan di partai puncak ini juga menjadi laga ulangan final Asian games 2018 lalu.
Saat itu, Marcus/Kevin mampu menggondol medali emas usai mengalahkan Fajar/Rian dengan skor 13-21, 21-18, 24-22.
Sementara itu, pertemuan terakhir keduanya terjadi pada babak semifinal French Open 2021.
Marcus/Kevin masih mampu menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 12-21, 26-24.
Source | : | SportFEAT.com,PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |