Peraih rookie of the year 2021 itu sempat kembali meraih pole position usai mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi.
Sayangnya di balapan yang digelar di Sirkuit Sepang itu, ia harus crash saat balapan berumur tujuh lap.
Torehan negatif Jorge Martin tak berhenti di situ saja.
Jorge Martin juga meraih pole position ketika mentas di seri sebelumnya, MotoGP Australia 2022.
Sempat memimpin beberapa lap, manajemen Jorge Martin yang buruk membuatnya hanya finis di posisi ketujuh.
Dengan dua hasil negatif di dua seri ini, membuat Jorge Martin masih tertahan di peringkat ke-10 di daftar klasemen sementara dengan koleksi 136 poin.
Di sisi lain, jatuhnya ia di balapan MotoGP Malaysia 2022 menjadi berkah bagi Francesco Bagnaia.
Pasalnya, pembalap yang akrab di sapa Pecco Bagnaia berhasil meraih kemenangan usai sempat membuntuti di posisi kedua.
Meski sempat tersalip oleh Enea Bastianini, Francesco Bagnaia tetap membukukan kemenangan ketujuhnya di sepanjang tahun 2022.
"Saya harus mengatakan bahwa saya memiliki awal balapan terbaik dalam karier saya," kata Francesco Bagnaia.
"Itu sempurna."
"Saya kemudian mempertaruhkan banyak hal untuk sampai ke depan."
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Seperguruan, Adik Valentino Rossi Siap Bantu Pecco Bagnaia
"Mengikuti Jorge (Martin) terlalu banyak untuk ban belakang, saya mulai mengalami masalah."
"Jadi saya mengambil sesuatu dari segi kecepatan."
"Kami melakukan pekerjaan yang hebat hari ini dalam hal kejuaraan."
"Ini adalah kemenangan ketujuh saya musim ini, kami bisa sangat senang dengan itu."
Hasil ini juga makin memperlebarkan kansnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Menyisakan satu balapan lagi yang akan menggelar MotoGP Valencia 2022, Francesco Bagnaia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |