Aleix Espargaro mengaku, kejadian serupa sebenarnya juga telah terjadi di MotoGP Thailand 2022.
"Ia menghantam saya dua kali di Thailand, dan satu kali lagi dengan sangat keras hari ini.
"Saya tidak tahu mengapa kami tidak jatuh. Itu sekitar posisi ke-10."
"Dia mendapat penalti tiga detik, yang bagus bagi saya karena saya mendapatkan poin karenanya."
"Tetapi ia harus start terakhir atau dari pit lane."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya beruntung tidak terjatuh."
Sementara itu dengan finis di posisi ke-10, artinya peluang Aleix Espargaro meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 resmi tertutup.
Pasalnya, kini terpaut 46 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati) yang disaat bersamaan menangi balapan tersebut.
Dengan koleksi 212 poin, Aleix Espargaro kini masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara.
Di sisi lain, posisinya di tiga besar masih belum terlalu aman.
Menyisakan satu seri lagi, MotoGP Valencia 2022, Aleix Espargaro hanya unggul satu poin dari Enea Bastianini (Gresini) yang menghuni posisi keempat.
"Saya sangat kecewa setelah hari ini karena mimpi Kejuaraan Dunia sudah berakhir, tetapi saya bangga dengan Aprilia," kata Aleix Espargaro.
"Kami datang ke Valencia dan kami masih memiliki peluang untuk finis ketiga."
"Tetapi sepertinya mimpi itu terlalu besar bagi kami."
"Kami harus belajar dari ini dan menjadi lebih baik di masa depan," pungkasnya.
Balapan MotoGP Valencia 2022 sendiri bakal digelar 6 November 2022.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |