Sayangnya pada gim penentuan, dewi fortuna tak kembali berpihak pada dirinya hingga kalah 20-22.
Selepas pertandingan, Anthony Ginting mengaku tak sabar dalam mengambil keputusan untuk menyerang lawannya.
Rasa kurang sabar itu malah menjadi bumerang bagi dirinya pada laga tersebut.
"Gim pertama saya kurang sabar," kata Anthony Ginting dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Saya terpancing untuk menyerang karena lawan terlihat lebih banyak menunggu serangan saya."
"Gim kedua saya mulai bisa mengembangkan permainan saya."
"Gim ketiga kuncinya pas leading saya kurang bisa sabar."
"Saya malah terpancing untuk menyerang," ucap Ginting menambahkan.
Torehan itu menjadi kali kedua secara beruntun bagi Anthony Ginting gugur di babak pertama.
Sebelumnya, di Denmark Open 2022 Anthony Ginting harus menyerah di tangan wakil India, Lakshya Sen.
Pada laga tersebut, Lakshya Sen harus menyerah dengan skor 16-21, 12-21.
Anthony Ginting menyebut dua hasil negatif di ajang Denmark Open 2022 dan French Open 2022 akan menjadi evaluasi bagi dirinya.
"Pastinya setelah ini saya akan melakukan evaluasi tentang laga hari ini," sambung Anthony Ginting.
"Saya pribadi mencoba lebih tenang terlebih dahulu karena beberapa kali terburu-buru untuk menyerang, terpancing lawan."
"Jadi ke depannya harus antisipasi di situ," pungkas sang pemain.
Indonesia sendiri masih memiliki dua wakil di sektor tunggal putra di French Open 2022.
Jonatan Christie akan menghadapi wakil Hongkong, Ng Ka Long.
Sedangkan Shesar Hiren Rhustaviot akan menghadapi wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |