Menanggapi hal itu, Davide Tardozzi sendiri merasa heran.
Ia pun menyontohkan aksi Francesco Bagnaia saat menjuarai MotoGP Malaysia 2022 yang digelar akhir pekan kemarin.
Kendati memulai balapan dari posisi kesembilan, pembalap berusia 25 tahun itu mampu langsung menyodok posisi tiga besar.
"Ia membuat start terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya," kata Davide Tardozzi dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ini adalah tekad seorang juara dan kita harus berhenti mengatakan bahwa Pecco bukan juara."
Baca Juga: Test Rider Sebut Motor Yamaha Memang Hanya Jago Kalau Tidak Terjebak di Rombongan Balapan MotoGP
Torehan itu menjadi kemenangan ketujuh Francesco Bagnaia sepanjang MotoGP 2022.
Kemenangan itu menjadi yang terbanyak di antara para pembalap MotoGP 2022 lainnya.
"Ia memenangkan tujuh balapan, ditambah empat (kemenangan) tahun lalu," lanjutnya.
"Ia telah memenangkan lebih dari separuh balapan yang telah digelar sejak akhir tahun lalu."
"Saya kesal, karena beberapa orang masih merendahkan Bagnaia."
"Apa lagi yang harus ia lakukan untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang juara?"
"Dia memimpin kejuaraan dunia, dia memenangkan separuh balapan yang telah dijalankan, sisa balapan, kecuali satu, dia selalu berada di podium atau mendekati posisi podium."
"Apa lagi yang harus dia lakukan selain itu?" kata Tardozzi sambil keheranan.
Seri pamungkas, MotoGP Valencia 2022 sendiri bakal digelar 4 hingga 6 November 2022 mendatang.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |