SportFEAT.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie akan berjumpa dengan wakil Jepang, Kodai Naraoka di babak perempat final French Open 2022.
Laga nanti akan menjadi pertemuan ketiga di antara keduanya.
Rekor head to head di antara keduanya berimbang usai Jonatan Christie dan Kodai Naraoka meraih satu kemenangan.
Pada pertemuan pertama di babak 16 besar Korea Open 2022, Jonatan Christie terlebih dahulu berhasil meraih kemenangan.
Baca Juga: Rekap French Open 2022 - 3 Wakil Indonesia Jadi Penyelamat di Saat Rontoknya Wakil Merah Putih
Saat itu, andalan Indonesia itu mampu menang straight games dengan skor 21-16, 21-11.
Sedangkan pada pertemua kedua, di 16 besar Singapore Open 2022, Jonatan Christie menuai kekalahan dengan skor 21-7, 18-21, 15-21.
Jelang saling bentrok nanti, Jonatan Christie mengaku mewaspadai keuletan yang sering ditampilkan calon lawannya itu.
"Persiapan besok (hari ini, red), saya lawan pemain Jepang yang ulet, tidak mudah dimatikan," kata Jonatan Christie dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin."
"Apa pun hasilnya, saya akan melakukan yang terbaik dahulu," tukasnya.
Jika Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan, torehan itu akan membalaskan kekalahan yang diterima Shesar Hiren Rhustavito atas Kodai Naraoka di babak 16 besar.
Sementara itu, Jonatan Christie berhasil melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil Hongkong, Ng Ka Long Angus.
Laga yang digelar Kamis (27/10/2022) kemarin, pemain yang akrab disapa Jojo itu menang rubber game dengan skor 21-17, 8-21, 21-13.
"Bersyukur bisa masuk ke babak delapan besar lagi," kata Jonatan Christie.
"Saya rasa itu tidak mudah."
"Ada faktor kelelahan juga, tidak hanya dari segi fisik saja tapi juga di pikiran."
"Bersyukur bisa melewati itu semua."
"Laga kali ini cukup ketat, lawan juga kuat."
"Ng Ka Long punya pertahanan bagus dan tidak mudah untuk dimatikan."
Satu-satunya wakil Indonesia tersisa di sektor tunggal putra itu mengaku sempat kehilangan fokus hingga melepaskan gim kedua.
"Saya memulai gim kedua dengan lambat," aku Jonatan Christie.
"Saat melihat skor sudah ketinggalan jauh, jadi lebih memfokuskan diri untuk bertanding di gim ketiganya."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |