SportFEAT.com - Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah mengaku terkejut usai mampu menembus final French Open 2022.
Pearly/Thinaah membuat tampil cukup positif di sepanjang tur Eropa, Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Usai hanya mampu melaju ke babak 16 besar, pasangan Malaysia ranking 11 dunia itu kini mampu menembus final French Open 2022.
Padahal sebelum berangkat ke tur Eropa, Pearly/Thinaah sempat dikabarkan akan absen.
Baca Juga: Jadwal French Open 2022 - Penakluk Marcus/Kevin Buka Kans Akhiri Puasa Gelar
Pasalnya, Pearly sempat mengalami cedera hamstring yang juga membuat mereka absen di Japan Open 2022, September lalu.
Tiket final French Open 2022 Pearly/Thinaah juga didapat dengan tidak mudah.
Pada babak pertama dan kedua, mereka berhasil mengalahkan dua wakil Indonesia.
Di babak pertama, Pearly/Thinaah mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang merupakan unggulan ketujuh.
Sedangkan di babak selanjutnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi korban selanjutnya.
Tiket final French Open 2022 sendiri dipastikan usai Pearly/Thinaah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee dengan skor cukup telak 21-13, 21-17.
Baca Juga: Rekap French Open 2022 - Pahit, Indonesia Tak Punya Wakil di Final
"Seperti semua orang tahu, dia (Pearly) mengalami cedera di Japan Open 2022 dan menjalani fisioterapi," tutur Thinaah dikutip Sportfeat dari NST.
"Kami sempat tidak yakin apakah kami akan lolos ke Denmark Open dan French Open 2022."
"Tapi semangat juangnya untuk kembali ke lapangan sangat bagus, saya tidak ragu kami akan datang ke Eropa."
"Kami sangat senang dan senang dengan penampilan kami," imbuhnya.
Akibat cedera hamstring itu, Pearly sempat harus menepi selama enam minggu.
Memiliki persiapan yang terpangkas, pemain berusia 22 tahun itu terkejut usai mampu menembus final pertama mereka di world tour sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Hasil French Open 2022 - Petaka Kehilangan 15 Poin Beruntun, Rehan/Lisa Gagal ke Final
"Tentu saja saya merasa sangat senang tetapi juga terkejut karena saya cedera sebelumnya," kata Pearly.
"Saya tidak terlalu memikirkannya tetapi saya sangat senang dengan hasilnya."
"Kunci penampilan kami di sini adalah saling percaya dan memberikan kepercayaan diri pada diri kami sendiri di lapangan," pungkasnya.
Pada final French Open 2022 nanti, ganda putri nomor satu Malaysia itu sudah ditunggu wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Laga nanti akan menjadi pertemuan pertama di antara keduanya
Sebagai informasi, belum ada ganda putri Malaysia yang berhasil meraih gelar di French Open.
Runner up mantan pasangan Malaysia, Wong Pei Tty/Chin Ee Hui di edisi 2008 menjadi yang torehan terbaik sejauh ini.
Selain itu, jika berhasil menang, French Open 2022 menjadi gelar world tour pertama mereka sejak Swiss Open 2021.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |