Apalagi duet panas mereka diprediksi makin menggelegar karena berada di bawah payung tim asal Italia pula.
Enea Bastianini bahkan sudah 'ancang-ancang' dan tidak takut untuk menjadi pesaing sengit Francesco Bagnaia di musim depan.
Malah, pembalap 24 tahun itu akan menganggam Bagnaia sebagai musuh pertama dan terdekat yang harus ia kalahkan.
"Seperti biasa, rekan setim Anda yang menjadi orang pertama yang ingin Anda kalahkan," ujar Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Selalu seperti itu, dan akan seperti itulah kami nanti (di Ducati)," imbuhnya.
Memiliki rekan satu tim seorang Francesco Bagnaia, murid Valentino Rossi sekaligus pembalap yang sudah memborong 7 gelar juara musim ini, membuat Bastianini bukannya minder tapi justru sebaliknya.
Baca Juga: Undian Hylo Open 2022 - Tunggal Putra Indonesia Full Squad tapi Drawing Merugikan Menanti
"Saya pikir itu akan menyenangkan, tetapi juga sebuah tantangan. Saya harus beradaptasi dengan motor baru dan tim baru, balapan pertama tidak akan mudah, tetapi saya merasa siap dan kompetiti," kata pembalap berjuluk Bestia itu.
"Bagi saya, memiliki Pecco di pit akan menjadi dorongan ekstra untuk melakukan yang lebih baik lagi."
Bahkan sekalipun Bagnaia merupakan salah satu murid Valentino Rossi, jebolan VR46 Academy yang juga sekaligus seniornya sebagai pembalap yang sama-sama berasal dari Italia, Bastianini mengaku tidak akan sungkan untuk bersaing sengit.
" Tidak, tidak akan ada tembok (rasa sungkan). Kami hanyalah dua pebalap yang menurut, saya sangat kuat dan selalu ingin menang," tegasnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |