"Pearly dengan kehebatannya dalam menyerang dan Thinaah dengan pukulan defensif dan pukulan net lintas lapangannya," kata Lee Chong Wei menganalisa.
"Kedua pemain ini membuat kita sangat bangga dengan menjadi juara ganda putri pertama di French Open."
"Secara pribadi, saya pikir mereka bisa melangkah jauh, lebih jauh dari kebanyakan orang."
Meski mampu meraih gelar bergengsi, Lee Chong Wei berharap Pearly/Thinaah tidak cepat puas.
"Terus rendah hati dan berlatih keras, langit adalah batasnya."
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2022 - Ana/Tiwi Hadapi Unggulan Keempat, Kesempatan Perbaiki Rekor Head to Head
"Keduanya adalah pemain yang rendah hati dan selalu meminta saran dari para senior seperti saya."
"Jadi saya sangat senang mereka berhasil mencapai prestasi ini."
"Mereka berjuang keras untuk mengalahkan pasangan-pasangan terbaik Indonesia, Korea dan Jepang untuk meraih gelar juara."
Selain itu, pujian kepada Pealy/Thinaah juga datang dari Dirjen Dewan Olahraga Nasional (NSC), Datuk Ahmad Sapawi Ismail.
Ia juga berharap, kemenangan ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan Pearly/Thinaah di turnamen berikutinya.
Selain itu, Ahmad Sapawi juga berharap performa positif ini berlanjut hingga Olimpiade 2024.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Pearly/Thinaah dalam menunjukkan prestasi yang luar biasa," kata Ahmad.
Baca Juga: Hylo Open 2022 Jadi Harapan Baru PBSI usai Keterpurukan di French Open
"Tidak hanya meraih emas di ajang individu Commonwealth Games, tetapi juga memenangkan ajang sebesar ini di panggung dunia."
"Masih cukup jauh menuju Olimpiade Paris 2024 untuk melihat apakah mereka telah mencapai potensi mereka."
"Namun, kami berharap ini adalah awal dari sebuah proses yang bisa dilalui pasangan ini untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade," pungkasnya.
Terbaru, Pearly/Thinaah dikabarkan mundur dari ajang Hylo Open 2022 yang digelar 1 hingga 6 November.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |