Namun, penampilan mereka justru menurun dan langsung tersisih di babak-babak awal.
Rexy Mainaky pun enggan membiarkan Goh/Nur tampil di Hylo Open 2022 jika hanya untuk menambah poin peringkat tanpa adanya tujuan dan determinasi kuat.
"Menarik mundur dari turnamen itu sebenarnya bisa karena reward dan juga punishment, tergantung prestasi pemainnya seperti apa. Misalnya Pearly Tan/Thinaah, mereka kami tarik dari Hylo Open karena reward (agar rehat) setelah menjadi juara French Open 2022," ungkap Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari Harian Metro.
"Tan/Thinaah juga sudah memastikan diri lolos ke BWF World Tour Finals di Guangzhou," lanjutnya.
"Kalau Sze Fei/Izzuddin, mereka ini sudah kami targetkan bisa lolos ke BWF WT Finals, tapi malah mereka kalah di babak pertam Denmark Open. Lalu kami beri peluang lagi di French Open, mereka kalah di babak kedua," jelas Rexy.
Rexy mengambil keputusan untuk menarik mundur Goh/Nur dari Hylo Open 2022 bukan tanpa pantauan.
Meski tak ikut mendampingi ke Eropa, Rexy mendapatkan laporan berkala dari asisten pelatih ganda putra BAM, Tan Bin Shen tentang progres Goh/Nur.
"Jadi saya sudah mendapatkan laporan dari pelatih yang mendampingi pemain ke Eropa, saya berbicara dengan Tan Bin Shen dan betul penampilan mereka kurang baik," tegasnya.
Rexy melanjutkan bahwa ia tidak mau pemain-pemain di bawah naungannya hanya asal ikut turnamen tanpa memberikan kualitas, target dan hasil yang jelas.
Dengan ditarik mundurnya Goh/Nur, Malaysia hanya memiliki satu pasangan ganda putra yang tampil di Hylo Open 2022, itu pun merukana pasangan independen alias bukan dari pelatnas BAM, yakni Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong.
Source | : | Hmetro.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |