Selain itu, kekalahan ini menjadi kali pertama bagi Aaron/Wooi Yik menderita kekalahan pasca menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia 2022.
Torehan minor Aaron/Wooi Yik pasca berstatus juara dunia tak berhenti di situ saja.
Pasangan yang saat ini menempati ranking 4 dunia itu gugur di babak pertama French Open 2022.
Kali ini, Aaron/Wooi Yik menelan kekalahan dari ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Saat itu, Aaron/Wooi Yik kalah dua gim langsung dengan skor 13-21, 14-21.
Kendati meraih dua kali hasil minor di tur Eropa, Aaron/Wooi Yik sudah memastikan satu tiket menuju World Tour Finals 2022.
Turnamen penutup yang hanya bisa diikuti delapan pemain di tiap sektornya itu akan digelar pada 14 hingga 18 Desember 2022.
Kendati begitu, Aaron mengaku kekalahan atas Marcus/Kevin masih membekas.
"Sekarang saya siap menghadapi World Tour Finals di Guangzhou, Tiongkok, Desember mendatang sebagai turnamen penutup di tahun 2022.
"Saya pikir mungkin fokusnya sedikit berkurang karena setelah kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) di semi final Denmark Open.
"Kekalahan itu masih membekas dan saya masih memikirkannya ketika saya bermain di French Open."
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Rexy Mainaky Meradang pada Ganda Putra Malaysia
"Terlepas dari itu, saya berjanji untuk bangkit dan fokus pada pertandingan terakhir tahun ini di Guangzhou," pungkas Aaron.
Sementara itu keduanya tak berpartisipasi di ajang Hylo Open 2022.
Dengan situasi ini kans Marcus/Kevin mentas di World Tour Finals 2022 juga telah tertutup.
Terlepas dari itu semua, kemenangan Aaron/Wooi Yik di Kejuaraan Dunia 2022 kembali mendapat apresiasi.
Terbaru, Aaron menerima RM 70.000 dari Kerajaan Negeri Malaka.
Source | : | harianmetro.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |