Di atas kertas, jelas Rinov/Pitha memang lebih diunggulkan.

Namun secara kualitas bermain, Rinov/Pitha memang sebenarnya jauh lebih di atas pasangan Prancis.

Ganda campuran Prancis tersebut belum memiliki serangan-serangan berbahaya. Defence mereka pun rapuh.

Hanya saja, Rinov/Pitha justru yang berbalik hampir kecolongan.

Setelah unggul jauh di gim pertama sampai 16-9 kemudian 18-11, permainan Rinov/Pitha justru tak tentu arah.

Mereka justru lebih banyak bertahan ketimbang melakuakn inisiatif serangan.

Rinov/Pitha juga tidak siap dengan pengembalian lawan yang mulai kerap melakukan drive-crossing.

Sering kali Rinov/Pitha hanya meladeni reli, mereka malah tidak segera menuntaskan reli dengan serangan tajam atau placing mengecoh dan akurat.

Alhasil, Rinov/Pitha sempat terkunci lama di angka 16 dan 18 cukup lama sampai lawan mampu menyamakan kedudukan 20-20.

Baca Juga: Tony Gunawan Diduga Kuat Bakal Jadi Pelatih Ganda Campuran BAM

Beruntung, di poin kritis ini, lawan melakukan kesalahan servis dan bola out.

Di gim kedua, Rinov/Pitha berupaya tampil agresif lagi dengan keunggulan 5-1.

Reli-reli panjang jarang terjadi, permainan masih didominasi Rinov/Pitha sampai mereka unggul 15-9.

Di poin krusial ini, Rinov/Pitha mulai bermain lebih fokus dan menjaga area depan net.

Beruntung situasi seperti di gim pertama tidak terulang setelah Rinov/Pitha mengunci kemenangan dengan skor akhir 23-21, 21-11 dalam durasi 33 menit.