SportFEAT.com - Para petinggi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) buka suara soal rumor perekrutan legenda Indonesia, Tony Gunawan.

Beberapa waktu yang lalu, banyak kabar dari Malaysia menyebutkan BAM tertarik mendatangkan Tony Gunawan.

Mencari sosok pelatih memang menjadi kesibukan BAM sepanjang tahun ini usai ditinggal beberapa nama seperti Flandy Limpele hingga Paulus Firman.

Tony Gunawan sendiri merupakan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 dan merupakan juara dunia dua kali.

Lewat Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, mengkonfirmasi telah mengadakan pembicaraan dengan Tony Gunawan.

Baca Juga: Saat Ganda Campuran Indonesia Mulai Bangkit, Malaysia Justru Makin Krisis usai Ditinggal Pemain Veteran

Namun, pembicaraan keduanya masih berada di tahap awal.

Selain itu, Rexy Mainaky mengaku Tony Gunawan sempat menelpon dirinya dan menyatakan minat bergabung bersama BAM.

"Tony adalah junior saya ketika kami bersama tim nasional Indonesia," kata Rexy dikutip Sportfeat dari NST.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mencari tantangan yang lebih besar setelah menjalankan akademi yang sukses di AS," kata Rexy.

"Kami telah berdiskusi, tetapi belum ada yang diselesaikan."

Saat ini, Tony Gunawan tengah mengelola akademi bulu tangkis di Amerika Serikat.

Baca Juga: Demi Jaga Atmosfer Pertandingan, Fajar/Rian Lakukan Hal Ini Jelang Debut di BWF World Tour Finals 2022

Ia kini berambisi mencari tantangan yang lebih besar dengan melatih tingkat nasional.

Melatih di level junior dan senior tentu memiliki perbedaan.

Namun bagi Dr Tim Jones hal itu bukanlah sebuah masalah besar.

"Itu seharusnya tidak menjadi masalah," kata Jones.

"Sebenarnya, jauh lebih menantang untuk melatih di tingkat junior karena Anda harus berurusan dengan pemain dari berbagai kelompok usia dan kemampuan."

“Jadi, pelatih akademi mana pun sebenarnya akan lebih mudah melatih tim senior."

"Lagi pula, Anda tidak akan menangani pemain sendirian, semua orang akan bekerja sebagai tim."

Baca Juga: Hylo Open 2022 - Rehan/Lisa Jangan Sampai Tertekan Duluan Lawan Pasangan Terbaik Denmark

"Itulah sebabnya (mantan pemain ganda putri) Lee Meng Yean tidak mengalami banyak kesulitan beradaptasi ketika dia bergabung dengan kami tak lama setelah pensiun."

Sementara itu, sekjen BAM, Datuk Kenny Goh menegaskan BAM masih dalam proses untuk memilih sosok terbaik.

Selain itu, pihak BAM juga tidak ingin terburu-buru.

"Siapa pun yang kami bawa baru akan melapor tugas akhir bulan depan atau awal tahun depan," kata Kenny.

Selain Tony Gunawan, beberapa media asal Malaysia mengabarkan BAM juga menghubungi kandidat dari Indonesia, Amerika Serikat, hingga Korea Selatan.