Ditinggal tiga pemain ganda campuran sekaligus, membuat sektor ganda campuran BAM pun kini mengalami kepincangan.
Namun Rexy Mainakya menegaskan bahwa ia masih bisa mempercayai jajaran para pemain muda Negeri Jiran.
Tak mau panik dan berusaha tetap tenang, Rexy kini mau tak mau akan bertumpu pada pemain-pemain muda yang mungkin namanya masih asing di kancah internasional. Dan tentunya masih harus diasah dan diasuh lagi untuk mempertajam skill mereka.
Baca Juga: Final Hylo Open 2022 - Ginting Jajaki Final Kedua Tahun Ini, Duel Jilid 14 Kontra Jagoan Taiwan
"Saat ini kami (BAM, red) memiliki pemain muda yang bisa dipoles lagi bakatnya. Mungkin juga akan melihat bagaimana pemain putranya, untuk menentukan tujuannya kelak," kata Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari Harian Metro.
Rexy bisa jadi dalam situasi makin terhimpit mengingat banyak rumor-rumor yang ternyata menyertai alasan kepergian sejumlah pemain ganda campuran dari pelatnas BAM.
Salah satunya soal perhatian yang kurang di sektor tersebut.
Apalagi sejak sektor ganda campuran ditinggal Paulus Firman, BAM memang hanya mengandalkan asisten pelatih Teo Kok Siang.
Namun dengan tegas Rexy membantah hal tersebut.
Baca Juga: Jadwal Final Hylo Open 2022 - Rehan/Lisa dan Ginting Amunisi Indonesia untuk Rebut Gelar Juara
"Ada kabar angin yang mengatakan bahwa ganda campuran di BAM tidak mendapat perhatian. Padahal hakikatnya kami sudah ada perencaan yang utamanya melahirkan satu atau dua pasangan untuk mewakili negara (menuju Olimpiade 2024)," ujar Rexy.
"Persiapan untuk itu sudah berjalan dan diharapkan mereka mampu bersaing di pentas Olimpiade Paris atau mungkin 2028 karena pemain yang sekarang masih muda lagi," tukasnya.
Di sisi lain, Chan Peng Soon dan Cheah Yee See dikabarkan kukuh keluar dari pelatnas Malaysia meski sudah dibujuk untuk bertahan oleh para pengurus BAM.
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |