Alex Rins tanpa kesalahan pun mampu mempertahankan posisi terdepannya.
Kemenangan ini begitu emosional bagi Alex Rins.
Ia bahkan bercerita sempat menangis seperti orang gila sebelum balapan yabg digelar di Sirkuit Ricardo Tormo itu dimulai.
"Itu benar-benar gila. Sepanjang akhir pekan saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan emosi apa pun," kata Alex Rins.
"Tapi di grid awal, ketika saya mengucapkan selamat tinggal kepada semua anggota tim, saya menangis."
"Saya menangis seperti orang gila karena itu adalah enam tahun yang sangat menyenangkan."
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Jorge Martin Tak Ragu Incar Fabio Quartararo
Kebersamaan selama enam tahun bersama Suzuki membuat Alex Rins berupaya memberikan hasil terbaik.
"Aku berkata pada diriku sendiri, 'Berhentilah menangis, Alex. Anda memiliki satu balapan lagi di depan Anda.'"
"Saya kemudian mencoba untuk fokus lagi dan pada akhirnya itu menjadi lari yang luar biasa."
"Untuk memimpin dari posisi kelima di grid tepat ke tikungan pertama benar-benar kuat."
"Tidak mudah mengendalikan balapan ini karena saya memimpin seluruh balapan dan pembalap lain hanya tertinggal 0,5 atau 0,7 detik di belakang saya."
"Sangat penting untuk tidak membuat kesalahan."
Dengan hasil ini juga membawanya menempati posisi ketujuh di klasemen akhir.
Ia total meraih dua kemenangan dari empat kali naik podium dengan mengumpulkan 173 poin.
"Pada akhirnya kami berhasil, saya sangat senang dan sangat bangga," ungkap pembap yang berjuluk The Bakery.
"Saya pantas mendapatkan kemenangan ini, Suzuki pantas mendapatkan kemenangan ini dan semua penggemar paling pantas mendapatkannya," tukasnya.
Di musim depan, Alex Rins akan membela tim LCR yang merupakan tim satelit Honda.
Ia akan berduet dengan pembalap sebelumnya, Takaaki Nakagami.
Menurut jadwal, Alex Rins akan mulai menjajal RC213V pada hari Selasa besok.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |