SportFEAT.com - Pelatih ganda campuran, Nova Widianto evaluasi permainan anak asuhnya usai pergelaran Hylo Open 2022.
Ganda campuran pelatnas PBSI akhirnya pecah telur meraih gelar BWF World Tour alias gelar bergengsi di tahun 2022.
Gelar itu ditorehkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di ajang Hylo Open 2022.
Gelar BWF Super Series 300 itu didapatkan usak Rehan/Lisa mampu mengalahkan pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Baca Juga: Hasil Drawing Australia Open 2022 - 2 Tunggal Putra Indonesia Hadapi Wakil China di Babak Pertama
Pada laga yang digelar Senin (7/11) dini hari WIB, Rehan/Lisa menang straight games dengan skor 21-17, 21-15.
"Kemenangan yang diraih Rehan/Lisa di Hylo Open 2022 ini menjadi awal yang bagus buat mereka sendiri," kata Nova Widianto dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Selain itu, dengan raihan gelar ini sektor ganda campuran juga bisa dikatakan pecah telor di tahun ini."
"Mudah-mudahan, keberhasilan Rehan/Lisa ini bisa membuat para pemain bisa lebih percaya diri untuk menatap kejuaraan-kejuaraan berikutnya."
"Semoga energi positif ini juga bisa menular ke pemain-pemain yang lain."
"Karakter mereka berdua, saya akui juga bagus."
"Ini yang akan menjadi sisi keunggulan mereka dibanding pasangan lainnya."
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Modal Nekad Jadi Kunci Rehan/Lisa Menang di Partai Final
Indonesia sendiri mengirimkan dua wakil ganda campuran lainnya di ajang Hylo Open 2022.
Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Sayangnya kedua pasangan itu tak melaju jauh di Hylo Open 2022.
Rinov/Pitha harus terhenti di babak perempat final usal kalah dari wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor 19-21, 21-13, 17-21.
Sedangkan Zacha/Bela gugur di babak 32 besar dari lawan yang sama usai Zacha cedera dan tak mampu memilih retired.
Menurut Nova Widianto, pasangan lainnya perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Apalagi dalam situasi skor yang tertinggal.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Harapan Anthony Ginting usai Meraih Gelar Keduanya di Tahun Ini
"Untuk pasangan yang lain, yang paling kelihatan evaluasinya adalah masalah non-teknis," ungkap Nova Widianto.
"Mereka gampang down."
"Mereka kurang tenang dalam bermain."
"Saat poinnya unggul, mereka sering jadi panik ketika disusul lawan."
"Ini yang harus dibenahi dan dipoles lagi agar ke depannya bisa tampil lebih baik lagi," tukasnya.
Nova Widianto kini selanjutnya akan mempersiapkan anak asuhnya jelang mentas di Australia Open 2022.
Rinov/Pitha akan menjadi ujung tombak, sementara Rehan/Lisa akan absen di ajang BWF Super Series 300.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |