Di final Hylo Open 2022, Anthony Ginting mendapat perlawanan cukup alot dari wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
Tunggal putra nomor satu Indonesia itu berhasil menang lewat tiga gim langsung dari eks ranking satu dunia dengan skor 18-21, 21-11, 24-22.
Anthony Ginting sebenarnya memulai laga dengan tak impresif.
Ia terus berada di bawah tekanan Chou Tien Chen hingga sempat tertinggal 9-17.
Baca Juga: Anthony Ginting Diharapkan Makin Siap Hadapi World Tour Finals 2022 usai Juara di Hylo Open 2022
Namun, Anthony Ginting sempat menemukan pola permainan terbaiknya hingga mampu menyamakan skor menjadi 17-17 meski gagal mengambil kemenangan gim pertama.
Pola permainan itu mampu dilanjutkan Anthony Ginting di gim kedua dan ketiga.
"Terlebih saat tampil di partai final, dia bisa bermain dengan bagus dan akhirnya tampil sebagai juara."
"Begitu pola permainannya masuk, dia bisa mengejar dan meraih banyak poin."
"Walaupun belum menang, tetapi pola permainan yang diterapkan dan diinginkan Ginting sudah berjalan baik."
"Tapi dengan pola permainan yang terus menekan dan menyerang, akhirnya Ginting bisa tampil lebih baik."
"Di poin-poin kritis, dia bisa terus memegang kendali permainan."
Baca Juga: Sang Pelatih Akui Masih Ada PR Meski Ganda Campuran Sudah Pecah Telor Lewat Rehan/Lisa
"Akhirnya, dia pun bisa menang dan merebut gelar kedua tahun ini setelah Singapore Open," tuturnya.
Menurut Irwansyah, secara umum, evaluasi tunggal putra sudah bagus.
Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo sudah tampil baik selama mengikuti tiga turnamen di Eropa.
"Meski begitu ada yang harus ditingkatkan dari aspek rasa percaya diri," tukasnya.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |