"Petualangan baru telah dimulai," kata Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Pasti akan sulit di awal, saya harus mencoba memahami cara bekerja di tim pabrikan."
"Tapi saya santai dan saya juga ingin menjaga kemudahan yang saya kenal di tim Gresini."
"Di tim pabrikan, saya yakin akan lebih metodis dan serius."
"Tetapi saya rasa sentuhan ringan tidak akan merugikan."
Baca Juga: Enea Bastianini Semringah, Sudah Memenuhi Targetnya di MotoGP 2022
Di tim pabrikan Ducati, juara dunia Moto2 2020 itu akan menunggangi Desmosedici terbaru untuk pertama kalinya.
Namun di tim yang berbasis di Borgo Panigale itu, Enea Bastianini tidak akan lagi didampingi Alberto Giribuola sebagai kepala krunya.
Alberto Giribuola yang menjadi salah satu sosok penting di balik gemilangnya Enea Bastianini di MotoGP 2022 akan hijrah ke Red Bull KTM.
Sementara itu, Ducati menunjuk Marco Rigamonti sebagai kepala kru Enea Bastianini.
Sebelumnya Marco Rigamonti adalah kepala kru Johann Zarco di Prima Pramac Racing.
Dengan suasana baru, Enea Bastianini menyadarai semuanya tidak akan mudah di awalnya.
Baca Juga: Alex Rins Ngebet Bawa Pulang Motornya usai Persembahkan Kemenangan Terakhir Suzuki di MotoGP
Pembalap berusia 24 tahun itu mengaku akan banyak belajar dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
"Sangat menyenangkan untuk bersaing dengan juara dunia saat ini."
"Menurut saya, Pecco adalah pembalap yang sangat kuat, yang darinya saya bisa belajar sesuatu."
"Terutama pada awalnya saya harus belajar darinya."
"Karena cara kerjanya tentu berbeda."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |