"Kami sudah membandingkan dengan data saat lap kualifikasi, hasilnya sama. Jadi kami harus menganalisis lagi apa yang terjadi."
"Karena dari tes Misano dan Barcelona, katanya hasilnya berbeda dengan tes Motegi dan Jerez yang dijalankan Cal Crutchlow (test rider Yamaha, red)."
"Tapi kok sekarang, saya malah tidak menemukan perbedaannya. Jadi kami benar-benar harus menganalisis lebih dalam apa yang terjadi," tukas Quartararo.
Top speed Quartararo di tes Valencia 'hanya' menyentuh 327,4 km/jam, ini hampir sama dengan top speed-nya saat balapan pekan lalu di mana dia ada di kisaran 328,2 km/jam yang notabene masih pakan motor versi 2022.
Angka yang cukup jauh dibanding Francesco Bagnaia dengan 335,4 km/jam yang ada di posisi ke-12 pada hasil tes Valencia.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Valencia: Marc Marquez Frustrasi, Tim Satelit Baru Aprilia Bikin Kejutan
Fabio Quartararo pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil tes Valencia tersebut.
"Ya tentu saja, kami tidak ingin menutup musim dengan cara begini, ada sesuatu yang salah," kata pembalap berjuluk El Diablo itu.
Quartararo juga menyoroti keanehan motor Yamaha YZR-M1 sekarang ini.
"Biasanya mesin ini memiliki lebih banyak tenaga kuda dan di Jerez, (seminggu yang lalu) Cal mencobanya dan itu jelas lebih baik. Tapi sekarang (di sini) kecepatan tertinggi dengan tahun lalu sama," kata Quartararo.
"Jadi pasti ada masalah. Maksud saya bukan di mesin, tetapi sesuatu terjadi sehingga kami tidak memiliki tenaga ekstra seperti yang kami harapkan."
"Itu bukan (hari) yang sia-sia tetapi, ada perasaan aneh yang akan saya katakan. Di Misano ketika saya melewati persneling, saya merasa mesinnya memiliki sesuatu. Tapi di tes ini tidak," tegasnya.