Momota menjadi satu-satunya pemain yang kalah dalam laga tiga partai (2 ganda putra, 1 tunggal putra) itu.
Momota kalah dari Kenta Nishimoto yang sejatinya juga rekan setimnya di pelatnas tim A Jepang.
Momota kalah dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 16-21.
Nishimoto benar-benar gembira mampu mengalahkan Momota. Meski ini level liga domestik, namun S/J League terkenal akan gengsinya yang tinggi dan sangat kompetitif di antara klub-klub Jepang.
Tak cuma itu, mampu mencuri satu partai dari klub sebesar NTT East jelas menjadi hal yang memanggakan bagi Nishimoto.
"Saya berusaha untuk menang dalam situasi apapun, saya ingin menyumbang poin untuk tim saya," ucap Kenta Nishimoto dikutip SportFEAT dari BadSpi.jp.
Baca Juga: Tunggal Putra Thailand Ini Resmi Keluar Pelatnas, Sparing Si Bocah Ajaib Berkurang
Kekalahan ini mungkin terlihat biasa saja, namun bagi Kento Momota pribadi, kekalahan seperti ini bisa membuat kepercayaan dirinya makin hilang.
Apalagi, Momota memang sedang dalam krisis kepercayaan diri sejak kalah di Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022. Hasil di dua turnamen yang digelar di Jepang itu tergolong buruk untuk tunggal putra terbaik Negeri Sakura itu.
Beberapa waktu lalu, Momota secara blak-blakan mengakui sedang dalam kondisi yang tak baik. Tidak ada kenyamanan yang ia rasakan ketika menjalani pertandingan bulu tangkis lagi.
Momota diperkirakan absen sampai akhir tahun ini. Ia dipastikan tidak lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Peringkatnya juga kemungkinan akan terlempar dari 10 besar, mengingat sekarang Momota sudah turun ke peringkat 9 dunia.
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |