"Hanya saat ini bukan masalah Marquez tidak perlu memikirkan masa depan, tapi masalah yang ada sekarang," kata Oscar Haro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Pada akhir tahun 2022 mereka telah menguji sepeda motor yang tidak berfungsi."

"Marc akan melakukan musim 2023 dan di pertengahan musim 2023 dia akan memutuskan apa yang harus dilakukan di 2024."

Kendati begitu, menurut Oscar Haro, Marc Marquez akan bertahan satu musim lagi usai kontraknya habis pada akhir 2025.

Menurut Oscar Haro, hal itu dilakukan Marc Marquez untuk menghormati kebersamaan sang pembalap dengan Repsol Honda sejak 2013.

Baca Juga: Valentino Rossi: Ducati Sukses Buat Semua Tim MotoGP dalam Masalah

"Saya pikir untuk menghormati HRC dia akan tinggal satu tahun lagi," tuturnya lagi.

"Tapi saya beri tahu Anda, situasinya sangat sulit bagi Honda karena lihat apa yang telah dilakukan (Joan) Mir dalam tes, lihat apa yang telah dilakukan (Alex) Rins, yang bahkan belum mencoba motor 2023."

"(Takaaki) Nakagami bagi saya sebagai kualitas telah pergi ke mana dia harus pergi, selama bertahun-tahun saya bekerja dengannya, dia tidak akan pergi lebih jauh dari tempat dia sekarang."

"Pekerjaan pengembangan harus dilakukan sekali lagi oleh Marc Márquez."

Namun di sisi lain, Oscar Haro juga tak menjamin juara dunia delapan kali itu akan terus-terusan betah dengan situasi Honda saat ini.

Mengingat Marc Marquez sendiri masih berambisi meraih gelar juara dunia MotoGP yang terakhir kali digenggam pada 2019 silam ia membutuhkan motor yang kompetitif.

Baca Juga: Frustrasinya Marc Marquez dan Kemarahan Fabio Quartararo Bisa Makin Untungkan Ducati

Menurut Oscar Haro, Marc Marquez juga sudah tak memiliki banyak waktu lagi melihat usianya kini menginjak 29 tahun.

"Suatu hari gerakan yang dibuat Marc ketika dia jatuh," sambung Oscar Haro.

"Dia membuat gerakan ke motornya seperti 'Saya tidak tahan lagi dengan motor ini'."

"Marc bukan pembalap yang jatuh seperti yang lain, dia tahu karir olahraganya bertahan 4 atau 5 tahun."

"Dia bisa mencapai minimal 10 kejuaraan dunia," tukasnya.