Bukan soal finansial, tapi lebih ke perkembangan motor RC213V mereka.
Itu bisa terlihat dari kemarahan dan kekecewaan Marc Marquez usai menjalani tes Valencia pada Selasa (8/11/2022) lalu.
Tidak ada perubahan besar. Sedikit sekali. Kami malah kehilangan sesuatu di area lain. Dan pada akhirnya, performa motornya ya masih mirip seperti yang kemarin," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Kalau masih seperti ini terus, jangan harap (Honda) bisa bersaing merebut juara dunia di MotoGP 2023!" tegas Marquez.
Joan Mir sendiri sudah menjajal dua motor untuk mengenali RC213V lebih dalam.
Dengan livery hitam, ditambah inovasi di bagian aerodinamsi, air intake baru dan swingarm Kalex yang sebelumnya sudah dijajal Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi: Ducati Sukses Buat Semua Tim MotoGP dalam Masalah
Sementara Alex Rins yang bernaung di LCR Honda, juga mendapatkan motor pabrikan.
Bedanya, livery motor yang ditumpangi Rins sedikit ada modifikasi di posisi sadel dan aerodinamis. Hanya saja belum ada perangkat baru yang dijajal Rins.
Hasil tes Valencia untuk Mir dan Rins masih belum memuaskan. Mir ke-18, sedangkan Rins ke-20.
PR besar mereka masih bertambah bila mengingat bahwa RC213V bukan motor yang gampang diadaptasi, di mana motor itu sudah lama dianggap jadi motor 'khusus' Marc Marquez.
Jika Marc Marquez saja sudah mulai mengeluhkan kekurangan RC213V, lantas bagaimana dengan dua debutan Honda itu?
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |