Marc Marquez cuma bisa nangkring di urutan ke-13, itupun hasil tercepat dari semua rider Honda yang turun di Tes Valencia.
Dua pembalap pendatang baru Honda, Alex Rins dan Joan Mir juga belum begitu lihai beradaptasi dengan RC213V.
Ditambah lagi kesan negatif Marc Marquez yang terlihat marah usai menjajal mesin terbaru motor Honda di tes Valencia, yang dianggapnya sama sekali tidak memiliki peningkatan.
Kini satu-satunya jalan keluar bagi Honda untuk bangkit adalah membuktikannya pada tes Sepang, pada Februari 2023 mendatang.
Baca Juga: Meski Diselamatkan Honda, Joan Mir dan Alex Rins Harus Siap Bernaung di Tim Pincang
Tes Sepang akan jadi tes pramusim MotoGP 2023, di sanalah kesempatan terakhir Honda untuk menguji dan menunjukkan pada rider-rider mereka bahwa motor mereka sudah mengalami peningkatan.
"Kami benar-benar harus mengambil tiga langkah ke depan untuk berada di jalur yang benar," kata Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Di Jepang dan Eropa, teknisi kami bekerja keras untuk menemukan cara yang tepat, tetapi sayangnya mereka belum dapat menemukannya."
"Sekarang kami berharap kami dapat mengirimkan motor bagus di tes Sepang agar memenuhi ekspektasi kami," tukas Puig.
Puig pun berupaya memback-up hasil rider lain seperti Joan Mir dan Alex Rins yang belum memuaskan di tes Valencia.
Menurut Puig, itu normal karena dua mantan pembalap Suzuki itu masih harus beradaptasi banyak dengan motor Honda.
"Sulit bagi pebalap baru untuk memahami motor secara mendalam hanya dalam satu hari," bela Puig.
"Tetapi mereka berdua mencoba dan akan bekerja keras pada pengalaman yang telah mereka peroleh," tegasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |