SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merasa memiliki kesamaan dengan Joan Mir yang akan menjadi rekan satu tim di MotoGP 2023.
Marc Marquez akan memiliki tandem anyar pada MotoGP 2023.
Pabrikan asal Jepang itu menunjuk Joan Mir untuk mengisi satu kursi di tim pabrikan, Repsol Honda.
Joan Mir sendiri telah menjajal RC213V untuk pertama kalinya pada tes Valencia 2022 tengah pekan ini.
Baca Juga: Andaikan Tak Menjadi Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Akan Tetap Jadi Juara Dunia MotoGP
Eks pembalap Suzuki itu sendiri mengeluhkan masalah yang sama yang dikeluhkan Marc Marquez kepada RC213V.
Hal itu membuat Marc Marquez merasa senang.
Pasalnya juara dunia delapan kali itu merasa memiliki banyak kecocokan.
"Joan memiliki banyak talenta, ia adalah pembalap yang terampil," kata Marc Marquez dikutip Sporteat dari Motosan.es.
"Dia adalah pembalap terampil yang dapat beradaptasi dengan semua kondisi, teratur, dan pekerja keras."
"Hal yang baik dan yang paling penting adalah bahwa komentar semua pengendara Honda, Joan yang berasal dari motor lain telah mengkonfirmasi ulang."
"Komentarnya sangat mirip, ini juga bagus."
Baca Juga: Cita-cita Sang Manajer yang Belum Kesampaian usai Suzuki Cabut dari MotoGP
Selain Joan Mir, tim berlogo sayap itu juga merekrut Alex Rins untuk memperkuat tim LCR Honda musim depan.
Sama halnya dengan Joan Mir, Alex Rins pun sudah mencicipi RC213V untuk pertama kalinya pada tes Valencia 2022.
Kendati begitu, Marc Marquez merasa masih kurang bertukar informasi karena kedua eks Suzuki berbeda garasi saat menjalani Tes Valencia.
"Saya berbagi komentar dengan Joan dan Alex Rins tidak begitu banyak karena dia berada di garasi lain."
"Pada awalnya memang mengejutkan apa yang mereka temukan, tetapi kemudian mereka beradaptasi."
"Mereka berasal dari sepeda yang sangat berbeda."
"Apa yang mereka komentari atau tidak, mereka tidak membiarkan mereka membuat pernyataan dan saya juga tidak akan membuatnya."
Baca Juga: Ingin Lepaskan Amarah, Jorge Martin Berambisi Cetak Sejarah Besar Lampaui Francesco Bagnaia
Lebih lanjut, Marc Marquez menjelaskan arah pengembangan motor Honda yang dinilai selalu mengarah ke dirinya.
"Yang penting ketika Anda merujuk pada perkembangannya adalah Joan misalnya baru saja naik Honda, komentarnya sangat mirip dengan saya, masalahnya cukup mirip," tuturnya.
"Itulah dimana perkembangannya tidak mengikuti salah satu dari keduanya."
"Itu mengikuti komentar-komentar dan pada akhirnya yang memiliki bobot lebih besar adalah yang melaju lebih cepat."
"Jika tahun depan Joan melaju cepat, maka Joan yang akan menang."
"Jika saya melaju lebih cepat, maka saya yang akan menang."
"Atau jika Rins melaju lebih cepat, maka Rins yang akan menang."
"Saya yakin hal itu membantu untuk mengambil langkah dan mengikuti arah," pungkasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |