"Saya sendiri tadinya mau mengikuti Australia bukan untuk kejar poin World Tour Final karena di Denmark saja sudah aman," kata Fajar Alfian dikutip Sportfeat dari Tribunnews.
"Tadinya ikut Australia saya pengen jarak antara pertandingan sebelum ke World Tour Final tidak terlalu jauh karena saya tidak ikut Hylo kemarin."
"Jadi mau main di Australia untuk (menjaga) feeling."
Fajar Alfian sendiri mengungkapkan alasan mundurnya dari Australian Open 2022 karena kondisi Rian Ardianto.
Pasalnya Rian baru saja sembuh dari sakit dan belum sempat menjalani latihan untuk persiapan di Australian Open 2022.
"Rian belum siap, bahkan belum latihan sampai sekarang tapi sekarang sudah sembuh Alhamdulillah," tutur Fajar Alfian.
"Tetapi persiapannya, tidak bisa berangkat. Tidak ada persiapan jadi buat apa."
"Akhirnya saya sama pelatih khususnya setuju bahwa kami batalkan keberangkatan ke Australia,” terangnya.
Fajar/Rian sendiri akan debut di World Tour Finals.
Menurutnya semua ganda putra dunia punya peluang sama untuk mencapai podium tertinggi di World Tour Finals 2022.
Pasalnya, saat ini tak ada dominasi di ganda putra selayaknya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo seperti beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, ganda putra nomor satu dunia saat ini asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga masih belum konsisten.
"Ya di MD (Mix Double) sekarang yang turun di World Tour Final sudah merata," imbuh Fajar Alfian.
"Bahkan sekarang nomor satu adalah Hoki/Kobayashi, mereka juga merata."
"Tidak selalu mendominasi seperti dulu jaman Minions (julukan Marcus/Kevin)."
"Jadi sekarang yang lolos ke World Tour final itu, siapa yang siap, siapa yang persiapannya baik, menurut saya itu bisa jadi yang terbaik di World Tour Final," pungkasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |