Sayangnya di tes Valencia yang digelar usai seri pamungkas musim ini, kesenjangan antara Yamaha dan Ducati masih terasa.
Bahkan kecepatan Yamaha M1 dan Ducati Desmosedici terpaut hingga 10km/jam.
"Saya terkejut dengan mesin ini. Itu seharusnya memberi kami lebih banyak kekuatan daripada Misano dan Barcelona," kata Fabio Quartararo dikutip dari Corsedimoto.
Pada hari terakhir tes Valencia, para teknisi Yamaha tak dapat memastikan apa yang terjadi pada YZR-M1.
Baca Juga: Singgung Aleix Espargaro, Manajer Aprilia Masih Memendam Kekecewaan di MotoGP 2022
"Kami mengharapkan sedikit lebih banyak dari kecepatan mesin maksimum," kata manajer tim Massimo Meregalli.
"Sejujurnya kami tidak mengerti mengapa."
"Ada yang tidak beres dan, sayangnya, satu hari tidak cukup waktu untuk melakukan pemeriksaan."
Kendati begitu, Massimo Meregalli menekankan bahwa Yamaha tidak panik dengan situasi ini.
Pasalnya Yamaha masih punya banyak waktu sebelum kejuaraan kembali bergulir pada bulan Maret 2023.
Pada bulan Desember nanti akan digelar tes privat di Jepang.
Baca Juga: Sirkuit KymiRing Resmi Bangkrut, MotoGP Finlandia Mati Selamanya
Sedangkan di tahun 2022, Malaysia dan Portugal juga dijadwalkan bakal menggelar tes pramusim.
Selain perkara mesin, Yamaha juga akan disibukan pengembangan aspek lainnya seperti aerodinamika dan sasis yang akan mengalami perubahan.
"Kami tidak khawatir karena kami tahu performa mesin baru ini," akunya.
"Hal yang paling aman adalah, 85% ini adalah mesin yang akan kami gunakan tahun depan."
"Saat ini tidak ada alasan untuk khawatir atau kecewa."
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |