Kembalinya Alvaro Bautista menjadi keputusan terbaik setelah pembalap Spanyol itu baru saja mengunci gelar juara di seri WSBK Mandalika 2022 pekan lalu.
Merajai MotoGP dan WSBK sekaligus jelas menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Ducati.
Apalagi Ducati sukses mengoyak-oyak dominasi para pabrikan Jepang.
Jika di MotoGP Ducati sangat dominan atas Honda dan Yamaha, di WSBK mereka sukses memecah dominasi Kawasaki dan Yamaha.
Totalitas tanpa batas jelas diperlihatkan Gigi Dall'Igna.
Setelah mendampingi Ducati di seri terakhir MotoGP Valencia 2022, Gigi Dall'Igna tak berlama-lama berpesta pora dan langsung terbang ke Indonesia untuk memantau WSBK Mandalika yang berakhir sangat manis.
Baca Juga: Sirkuit KymiRing Resmi Bangkrut, MotoGP Finlandia Mati Selamanya
Kendati mengantarkan Ducati ke puncak kesukesan besar, Dall'Igna yang baru bergabung ke Ducati pada 2015 itu, rupanya tetap merendah.
"Jelas ini merupakan musim yang fantastis untuk Ducati, salah satu yang terbaik yang pernah ada," ujar Gigi Dall'Igna dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Di MotoGP dan WSBK, kami telah memenangkan gelar juara dunia di dua ajang balap motor paling bergengsi. itu bukan hal mudah, bahkan sangat sulit," katanya.
Dall'Igna bersyukur keputusan Ducati mendatangkan kembali Alvaro Bautista ke Aruba.it Racing - Ducati pada WSBK musim ini adalah hal tepat.
Sebagai informasi Bautista sempat menjadi rider Ducati di WSBK 2019, dan mendapatkan runner-up.
Kemudian dua musim berikutnya Bautista pindah ke Honda, namun hasilnya kurang bagus.
"Dengan Alvaro, sejak awal musim ini di WSBK, saya menyadari bahwa hasilnya akan berbeda dari 2019," kata Dall'Igna.
"Dia secepat itu tapi dia bisa tetap fokus dan tidak membuat kesalahan. Sekadang dia lebih cepat dan lebih cerdas," tukasnya.
"Sangat membahagiakan sekali bahwa kami dapat merayakan salah satu hari terbaik dalam hidup kami di sini di Mandalika, kami sangat senang," tutup Dall'Igna.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |