Namun di sisi lain Binder juga selalu bersikap menenangkan, bahkan ketika KTM melewati masa sulit.
Sebagai informasi, tahun ini di MotoGP 2022, KTM memang sangat meredup dibanding dua musim lalu.
Lolos dari zona konsesi malah membuat KTM seperti terbebani dan hasil balapan para pembalap mereka jeblok.
"Kami harus menyebut Brad Binder sebagai acuan mutlak karena kami mengalami tahun yang sulit, namun Brad adalah sesorang yang berhasil melewatinya tanpa menyerah," kata Pit Beirer dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Meski kami sedang sulit, terutama dengan kelemahan kami di babak kualifikasi, Brad selalu bilang 'Jangan khawatir Bos, saya akan memperbaikinya besok," demikian Beirer menirukan ucapan Brad Binder.
Jika dilihat-lihat ke belakang, ucapan Brad Binder itu bukan hanya ucapan semata.
Brad Binder selalu berusaha membuktikan dirinya bisa memperbaiki hasil-hasil minor.
Itu bisa terlihat dari betapa ngototonya Brad Binder pada seri pamungkas MotoGP Valencia 2022 lalu.
Di saat yang lain fokus pada Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, Brad Binder seperti acuh tak acuh, yang penting ia mampu meraih podium atau bahkan juara.
Binder berhasil merangsak naik dan terus menyalip rider di depannya meski hasilnyat tidak akan mempengaruhi perebutan gelar juara dunia musim itu.
"Dia terus mengatakan bahwa kami akan bangkit lagi," kata Beirer.
"Dia selalu memahami kecepatan balapan, kekuatan di awal dan dia bisa menyalip dengan baik. Jadi dia membantu kami melewati masa-masau sulit," puji Beirer.
Musim depan di MotoGP 2023, Brad Binder akan memiliki rekan setim baru yaitu Jack Miller yang pindah dari Ducati.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |