Di babak perempat final besok, Gregoria sudah ditunggu oleh Saena Kawakami asal Jepang.
Gim pertama dibuka dengan kesalahan sendiri yang dilakukan Gregoria, lewat pukulan silangnya yang gagal melewati net.
Beruntung unforced error itu tidak berlanjut sampai lama, sebelum Gregoria tampil solid menyerang Supanida Katethong.
Gregoria tampak menguasai betul pola permainan yang ia terapkan kepada pemain kidal tersebut.
Hampir semua serangannya diarahkan ke arah forehand lawan yang juga sering jadi lumpung poin.
Gregoria sebenarnya sudah nyaman unggul jauh sampai game point 20-11.
Namun Juara Dunia Junior 2017 itu hampir saja kecolongan saat kehilanga empat poin beruntun.
Bola terakhir dari Katethong terlihat keluar namun dinyatakan in oleh hakim garis.
Gregoria sempat terlihat kecewa namun untungnya momen itu tidak mengganggu fokusnya setelah Katethong yang justru melakukan kesalahan.
Di gim kedua, pertandingan sempat berjalan lebih alot antara kedua pemain.
Namun Gregoria segera tancap gas setelah unggul 11-8 di interval.
Sejak break interval, lawan makin dibuat mati kutu oleh Gregoria.
Berbagai pukulannya sering menyulitkan lawan dan diarahkan ke arah yang tak terduga.
Bahkan lawan hanya sempat menambah satu angka saja sebelum Gregoria meraup delapan angka beruntun untuk menutup gim kedua.
Gregroia menang dengan skor akhir 21-15, 21-9 dalam 32 menit.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |