"Meski kalah, saya tetap bersyukur," kata Putri KW dikutip Sportfeat dari PBSI.id.
"Bisa merebut satu gim, itu juga sudah menyenangkan bagi saya."
"Bisa main rubber game melawan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade itu pun saya sudah bersyukur."
Pada gim penentuan, di situasi poin-poin krusial, Putri KW hampir mengulangi keberhasilannya di gim kedua.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Langkah Sabar/Reza Terhenti usai Disingkirkan Ganda Putra China
Sempat tertinggal hingga 4-11, Putri KW mampu menipiskan skor menjadi 17-18.
Sayangnya di poin-poin krusial, Putri KW mengaku terburu-buru ingin mencetak poin.
"Pola main Nozomi itu sebenarnya tidak menyulitkan. Cuma lurus-lurus dan polos."
"Saat saya mencoba main dengan pola banyak perubahan, lawan jadi tidak nyaman."
"Cuma, harus diakui, netingnya tipis-tipis."
"Meskipun kalah, banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari pertandingan melawan Nozomi."
"Harus bermain tenang, tidak boleh buru-buru, dan tidak boleh membuat kesalahan sendiri," pungkas Putri KW.
Dengan kekalahan di Australian Open 2022 berakhir sudah perjalanan Putri KW di tahun 2022.
Pasalnya, ajang Super 300 itu menjadi turnamen BWF World Tour terakhir di tahun ini.
Prestasi tertinggi Putri KW di tahun ini berhasil menjadi juara di Orleans Masters 2022.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |