SportFEAT.com - Pelatih Malaysia, Nova Armada masih kecewa usai pemainnya dikalahkan Ikhsan Rumbay di Australian Open 2022 akibat keputusan hakim garis yang menurutnya salah.
Tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven gagal melaju lebih jauh di Australian Open 2022 setelah disingkirkan wakil Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Ikhsan mengalahkan Soong Joo Ven di babak 16 besar Australian Open 2022 lewat epic comeback manis pada Kamis (17/11/2022) kemarin.
Ikhsan menundukkan Soong dengan skor 15-21, 21-18, 21-12.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Game Over, Raja Bulu Tangkis Malaysia Gagal Lolos BWF World Tour Finals
Namun, pelatih Soong Joo Ven, Nova Armada ternyata masih menahan rasa kecewa.
Nova Armada masih seperti tidak terima dengan kekalahan anak didiknya dari Ikhsan.
Menurut Nova Armada, seharusnya Soong bisa menang dua gim langsung atas Ikhsan.
Namun pada saat kedudukan 18-19, ada satu keputusan hakim garis yang menurut Nova merugikan pemainnya.
Sejak itu fokus Soong dinilainya terganggu.
"Joo Ven seharusnya bisa menang straight game, tapi keputusan salah hakim garis saat kedudukan 18-19 di gim kedua membuat lawan diuntungkan," ucap Nova Armada dikutip Sportfeat dari The Star.
"Padahal kok-nya jelas masih mendarat di atas garis, tapi kemudian wasit pun menilainya keluar."
"Kita bahkan punya lewat rekaman ulang untuk membuktikannya," demikian klaim Nova.
Meski demikian, Joo Ven sendiri sebenarnya masih punya kesempatan untuk menang jika pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Namun menurut Nova, alasan cedera membuat Joo Ven jadi tidak lagi bisa mengikuti permainan lawan.
"Yah sayangnya hal itu terjadi dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Joo Ven juga baru saja kembali dari cedera lutut," kata Nova Armada.
"Jadi ya sudah kita harus menerimanya dan tampil lebih baik lagi di turnamen ke depan," kata Nova.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |